Konten dari Pengguna

Arti Kata pada Tembang dan Contohnya dalam Bahasa Jawa

Berita Terkini
Penulis kumparan
25 Mei 2023 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jelaskan Arti Kata pada Tembang, Foto Pexels Andrea Piacquadio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jelaskan Arti Kata pada Tembang, Foto Pexels Andrea Piacquadio
ADVERTISEMENT
Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa daerah yang ada di Indonesia. Di dalam bahasa tersebut, terdapat berbagai karya sastra seperti tembang. Itulah mengapa munculah pertanyaan “jelaskan arti kata pada tembang” di sekolah.
ADVERTISEMENT
Selain artinya, berbagai contoh tembang pun perlu dipahami. Dengan demikian, siswa bisa semakin mengetahui kebudayaan Jawa dan mampu mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.

Jelaskan Arti Kata pada Tembang

Ilustrasi Jelaskan Arti Kata pada Tembang, Foto Pexels Jill Wellington
Untuk menjawab jelaskan arti kata pada tembang, berikut ini uraian yang bisa digunakan sebagai referensi.
Mengutip buku Seni Budaya Jawa dan Karawitan, Arina Restian (2022:132), lirik-lirik yang dirangkai dalam bahasa Jawa disebut ‘tembang’. Tembang dapat bermakna ‘syair, gubahan, kidung’, atau ‘nyanyian’.
Jika berbicara tentang tembang, maka akan berkaitan dengan tembang macapat. Masih dalam buku yang sama dengan di atas, macapat merupakan puisi tradisional dalam bahasa Jawa yang disusun dengan menggunakan aturan tertentu.
Penulisan tembang macapat memiliki aturan dalam jumlah baris, jumlah suku kata, ataupun bunyi sajak akhir tiap baris yang disebut guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan. Tembang ini ada pada berbagai karya sastra berbahasa Jawa yang berasal dari masa Kerajaan Mataram Islam.
ADVERTISEMENT
Ada sebelas jenis tembang macapat, yakni Sinom, Pangkur, Dhandanggula, Asmaradhana, Megatruh, Mijil, Durma, Kinanthi, Pucung, Gambuh dan Maskumambang. Semua jenis tembang tersebut mempunyai makna dan aturannya sendiri-sendiri.
Kini, tembang macapat biasa dinyanyikan di acara-acara dengan adat Jawa. Umumnya tembang akan dinyanyikan bersama seni karawitan. Sayangnya, tak banyak orang khususnya anak muda yang masih mengetahui tembang macapat.

Contoh Tembang dan Artinya

Ilustrasi Jelaskan Arti Kata pada Tembang, Foto Unsplash Ben White
Berikut contoh tembang, tepatnya tembang macapat yang berjenis Maskumambang dikutip dari buku Filsafat Ku, Wafa Aldawamy (2020:53):
Dhuh anak mas sira wajib angurmati,
Marang yayah rena,
Aja pisan kumawani,
Anyenyamah gawe susa
Sedangkan arti dari tembang di atas, berisi pesan kepada anak-anak agar selalu menghormati orang tua. Jangan sampai seorang anak berani menentang atau membantah orang tua karena akan berakibat buruk pada diri anak sendiri.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai pertanyaan jelaskan arti kata pada tembang beserta contohnya. Semoga bisa menambah wawasan siswa terutama tentang kebudayaan bahasa Jawa. (LOV)