Konten dari Pengguna

Arti Peribahasa Gajah di Pelupuk Mata Tak Tampak Semut di Seberang Lautan Tampak

Berita Terkini
Penulis kumparan
17 Maret 2025 18:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk arti peribahasa gajah di pelupuk mata tak tampak semut diseberang lautan tampak. Sumber: pexels.com/Polina Zimmerman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk arti peribahasa gajah di pelupuk mata tak tampak semut diseberang lautan tampak. Sumber: pexels.com/Polina Zimmerman
ADVERTISEMENT
Arti peribahasa gajah di pelupuk mata tak tampak semut di seberang lautan tampak sering belum diketahui oleh masyarakat. Peribahasa ini sendiri adalah termasuk populer di Indonesia dan sering diajarkan dalam pelajaran Bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Peribahasa memiliki bentuk yang singkat menggunakan kiasan dan memiliki makna tertentu. Tujuannya adalah memberi nasihat tentang kehidupan dan bagaimana seharusnya berperilaku dalam pergaulan.

Arti Peribahasa Gajah di Pelupuk Mata Tak Tampak Semut di Seberang Lautan Tampak dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi untuk arti peribahasa gajah di pelupuk mata tak tampak semut diseberang lautan tampak. Sumber: pexels.com/Feyza Dastan
Menurut buku Meaningful Life oleh Nurlaela Hamidah, M.M., M.Psi., Psikolog dan Nena Dwi Cahya Maulidina (2023: 15), arti dari peribahasa gajah di pelupuk mata tak tampak semut di seberang lautan tampak adalah kesalahan diri sendiri tidak terlihat meskipun besar, tetapi kesalahan orang lain terlihat jelas meskipun kecil.
Peribahasa tersebut bermakna bahwa banyak orang suka memberikan penilaian terhadap orang lain tetapi tidak dapat memberi penilaian pada diri sendiri.
Memberikan penilaian terhadap kesalahan orang lain lebih mudah dari pada menyadari kesalahan yang dibuat oleh diri sendiri. Contohnya adalah penampilan fisik.
ADVERTISEMENT
Orang cenderung memberi penilaian pada orang lain dengan hanya melihat penampilan fisik. Misalnya memberi label anak nakal pada anak-anak yang berpakaian urakan. Padahal belum tentu anak itu memiliki sifat yang nakal atau urakan.
Dalam kehidupan sehari-hari, sebagian orang hanya melihat sifat dan karakter orang lain hanya dari satu sudut pandang tanpa peduli pada pandangan lain tentang orang tersebut.
Penilaian mengenai orang lain hanya dari satu sudut pandang dapat menyebabkan kesalahpahaman bahkan tidak jarang menjadi gosip atau fitnah. Kebiasaan ini dapat memengaruhi kesehatan mental dan merugikan reputasi orang yang dibicarakan.
Orang-orang cenderung lebih banyak membicarakan kesalahan yang dibuat orang lain daripada kebaikannya padahal diri sendiri belum tentu sepenuhnya berperilaku baik.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sebelum membuat penilaian terhadap orang lain sebaiknya introspeksi diri terlebih dahulu apakah lebih baik dari orang yang dibicarakan.
Itulah penjelasan mengenai arti peribahasa gajah di pelupuk mata tak tampak semut di seberang lautan tampak. Peribahasa ini mengajarkan agar tidak mudah menilai orang lain hanya dari satu sudut pandang saja serta mengajarkan untuk selalu introspeksi diri. (IND)