Arti Shadaqallahul Adzim yang Sering Diucapkan Selesai Membaca Al-Quran

Ilustrasi arti shadaqallahul adzim yang sering diucapkan selesai membaca Al-Quran. Foto: Unsplash/Rachid Oucharia

Al-Quran adalah kitab utama bagi umat Islam yang wajib dibaca dan dipahami. Setelah selesai membaca Al-Quran, umat Islam biasa mengucapkan kata shadaqallahul adzim. Maka tak mengherankan jika banyak orang yang bertanya apa arti shadaqallahul adzim?

Arti Shadaqallahul Adzim

Ilustrasi arti shadaqallahul adzim yang sering diucapkan selesai membaca Al-Quran. Foto: Unsplash/T Foz

Menurut Ust. Cece Abdulwaly dalam bukunya 140 Permasalahan Fiqih Seputar Membaca Al Quran (2019), shadaqallahul adzim artinya “Maha benarlah Allah yang Maha Agung”. Kalimat ini biasa diucapkan setelah selesai membaca Al Quran.

Ucapan tersebut merupakan sebuah doa sebagai bentuk mengingat dan mengagungkan Allah. Allah SWT berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab: 41)

Hukum Membaca Shadaqallahul adzim

Pada dasarnya tidak ada dalil yang menjelaskan tentang mengucapkan shadaqallahul adzim setelah setelah membaca Al-Quran. Namun terdapat sebuah dalil yang menunjukkan tidak ada doa setelah membaca Al-Quran. Seperti yang diriwayatkan dari Ubnu Mas’ud, ia bercerita:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruhku: “Bacakan Al-Quran untuk aku dengar.”

“Ya Rasulullah, apakah aku boleh membaca Al-Quran di hadapan Anda, padahal Al-Quran itu diturunkan kepada Anda?” tanyaku.

“Ya, tidak masalah.”

Akupun membaca surat An-Nisa. Ketika sampai pada ayat,

فَكَيْفَ إِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ بِشَهِيدٍ، وَجِئْنَا بِكَ عَلَى هَؤُلاَءِ شَهِيدًا

Bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (Rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu). (QS. An-Nisa: 41)

Seketika sampai di ayat ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Cukup .. cukup.”

Saya melihat beliau, ternyata beliau berlinangan air mata. (HR. Bukhari no. 5050 dan Muslim no. 800)

Lalu apakah mengucapkan shadaqallahul adzim setelah membaca Al-Quran dilarang?

Mengucapkan shadaqallahul adzim setelah membaca Al-Quran merupakan dzikir. Sehingga tidak dilarang jika bertujuan untuk mengingat dan mengagungkan Allah SWT.

Baca Juga: Doa-Doa dalam Al Quran untuk Diamalkan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Demikianlah penjelasan singkat tentang arti dari shadaqallahul adzim sebagai doa yang diucapkan setelah menyelesaikan Al-Quran. Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat menambah semangat Anda dalam membaca ayat-ayat suci Al-Quran.(MZM)