Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Arti Surat Al-Hujurat Lengkap dengan Arab dan Latinnya
29 Maret 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Al-Hujurat merupakan surat ke-49 dari Al-Qur'an. Al-Hujurat artinya kamar-kamar, yang berkaitan dengan adab dan kesopanan.
ADVERTISEMENT
Surat Al-Hujurat terdiri dari 18 ayat. Surat ini diturunkan di Madinah sehingga disebut surat Madaniyah.
Al-Hujurat artinya Kamar-Kamar, Simak Penjelasan Ayatnya!
Bilik tersebut terbuat dari pelepah kurma, yang pintunya terbuat dari bulu ijuk, dan tidak seberapa tinggi. Allah Swt. mencela orang yang memanggil Rasul dari balik kamar.
Hal ini sesuai dengan tafsir surat Al-Hujurat ayat 5, yang berbunyi:
ولَوْ أَنَّهُمْ صَبَرُوا حَتَّى تخرج إليهم لكان خيرا
ADVERTISEMENT
لهُمْ وَاللهُ غَفُورٌ رَحِيم,
Wa law annahum sabaruu hatta takhruja ilaihim lakaana khairal lahum wallaahu ghafuurur rahiim.
Adab kesopanan saat berbicara dengan Rasul saw. juga dijelaskan dalam surat Al-Hujurat ayat 2, yang berbunyi:
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تَرۡفَعُوۡۤا اَصۡوَاتَكُمۡ فَوۡقَ صَوۡتِ النَّبِىِّ وَلَا تَجۡهَرُوۡا لَهٗ بِالۡقَوۡلِ كَجَهۡرِ بَعۡضِكُمۡ لِبَعۡضٍ اَنۡ تَحۡبَطَ اَعۡمَالُكُمۡ وَاَنۡـتُمۡ لَا تَشۡعُرُوۡنَ
Yaa ayyuhal laziina aamanuu laa tarfa'uuu aswaatakum fawqa sawtin Nabiyi wa laa tajharuu lahuu bilqawli kajahri ba'dikum liba 'din an tahbata a 'maalukum wa antum laa tash'uruun.
ADVERTISEMENT
Ayat ini menganjurkan umat muslim untuk berbicara dengan lembut di hadapan Rasulullah saw. Umat muslim dilarang untuk meninggikan suaranya melebihi suara nabi.
Suara yang lebih keras daripada suara nabi, akan dianggap sebagai tindakan kurang beradab (sopan). Berbicaralah kepada nabi dengan suara yang lemah lembut, seperti anak berbicara terhadap ayahnya.
Al-Hujurat artinya kamar . Kamar merujuk pada bilik para istri Rasulullah saw., yang tidak diperkenankan untuk dikunjungi saat Nabi beristirahat di siang hari. (DK)