Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Arti Taaruf dan Tata Caranya dalam Islam
19 Januari 2021 10:07 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Belum banyak yang tahu arti taaruf dalam Islam dan cara melakukannya dengan benar. Proses Taaruf sendiri tidak bisa dilakukan secara sembarangan, sehingga Anda harus mengetaui detailnya. Taaruf sangat dianjurkan dalam Islam, ketimbang seorang pria dan wanita menjalin pacaran sebelum ke pelaminan. Sebab jika pacaran dikhawatirkan pria dan wanita yang bukan muhrim melakukan zina.
ADVERTISEMENT
Taaruf berasal dari kata ta'arafa - yata'arafu. Artinya saling mengenal sebelum menuju jenjang pernikahan. Ta’aruf dalam Islam sebagian juga mengartikan sebagai perkenalan. Berikut ini cara melakukan taaruf yang benar menurut Islam.
1. Arti Taaruf: Tidak Melanggar Agama
Aturan baku atau ketentuan khusus mengenai tata cara bertaaruf yang benar sebenanya tak ada, tetapi harus tetap memperhatikan pergaulan dalam Islam atau adab dalam bergaul antara pria dan wanita. Sehingga tetap melakukan pergaulan sesuai dengan syariat Islam dan benar-benar memiliki niat yang baik yakni untuk menemukan cinta dengan cara Islam.
2. Membersihkan Niat karena Allah
Hal yang penting dilakukan yakni bersihkan niat dan ikhlaskan menikah sebagai ibadah semata untuk mencari ridha-Nya dan mencapai keutamaan menikah dalam Islam. Tidak mudah memang menerima “calon suami istri” yang apa adanya, apabila yang datang tidak sesuai dengan kriteria yang kita harapkan. Di sinilah sandungan/ujian pertama keikhlasan teman-teman.
ADVERTISEMENT
3. Menerima atau Menolak dengan Cara yang Baik
Jika selama ta’aruf ditemukan kecocokan maka akan dilanjutkan ke jenjang yang lebih serius, namun jika selama ta’aruf tidak ditemukan maka calon bisa menyudahi cara taaruf secara baik-baik dan menyatakan alasan yang masuk akal.
4. Berupaya Menjaga Kesucian
Agar kesucian acara taaruf yang benar terjaga maka harus jaga rambu-rambu syariat (tidak boleh berkhalwat, menjaga pandangan, menjaga aurat dll), memilih tempat yang tepat (bukan tempat mencurigakan seperti kamar kos yang sempit dll), serta menjaga rahasia cara taaruf yang benar.
Itu beberapa arti taaruf dan cara melakukannya yang baik dan benar dalam Islam, Jika menginginkan calon yang baik dan diridhai Allah SWT sebaiknya kita memantaskan diri dengan memperbaiki diri sendiri dulu.(ANG)
ADVERTISEMENT