Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti Tawadhu: Penjelasan Singkat dan Contoh-contohnya
9 Juni 2021 17:28 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Di dalam Islam, arti tawadhu adalah sebuah sikap rendah hati. Tapi, rendah hati yang bagaimana yang dimaksud? Apakah cukup dengan bersikap tidak sombong saja? Atau malah bersikap merendahkan diri?
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang muslim, sudah semestinya memahami arti tawadhu dan memiliki sifat tawadhu dalam kehidupan sehari-hari. Sifat tawadhu bisa membuat seseorang menjadi tenang dalam menjalani kehidupannya.
Ibnu Hajar pernah berkata: “Tawadhu adalah menampakkan diri lebih rendah pada orang yang ingin mengagungkannya. Ada pula yang mengatakan bahwa tawadhu’ adalah memuliakan orang yang lebih mulia darinya.” (Fathul Bari, 11: 341)
Arti Tawadhu dalam Kehidupan Sehari-hari
Arti tawadhu dalam pengertian yang lebih sederhana adalah bersikap rendah hati. Tapi, bukan berarti lantas menjadi merendahkan diri sendiri.
Tawadhu juga dapat diartikan sebagai sebuah tindakan yang percaya diri tapi tetap tidak merasa diri kita lebih baik dari orang lain walau sebenarnya memang memiliki banyak kelebihan.
Menurut buku Akidah Akhlak Kelas VIII (Kemenag, 2020), pengertian tawadhu adalah sikap dan perbuatan manusia yang menunjukkan adanya kerendahan hati, tidak sombong dan tinggi hati, serta tidak mudah tersinggung.
ADVERTISEMENT
Penjelasan mengenai sikap tawadhu bisa ditemukan dalam Alquran surah Al Furqan ayat 63.
Contoh-contoh Sikap Tawadhu
Agar lebih mudah memahami seperti apa sebenarnya sifat tawadhu itu, berikut ada beberapa contoh sikap tawadhu, antara lain:
1. Tidak sombong walaupun memiliki banyak harta
2. Tidak suka memamerkan kekayaan/perhiasan
3. Tidak sok pintar
4. Tidak besar kepala saat menerima pujian
5. Mau menerima kritik atau saran dari orang lain
6. Lapang dada menerima ujian dan cobaan dalam hidup
7. Tidak marah saat diremehkan oleh orang lain
8. Tidak memilih-milih teman dalam pergaulan
9. Berani menerima kekalahan dengan lapang dada
10. Selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki
Bila dalam keseharian kita hidup dengan sifat tawadhu maka kita senantiasa akan merendahkan diri di hadapan Allah SWT dan tidak akan berbuat semena-mena serta memandang remeh terhadap sesama makhluk ciptaan Allah SWT. (DNR)
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.