Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Arti Ungkapan Kepala Dingin yang Benar dan Contoh Kalimatnya
20 Juli 2022 20:40 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 9 Mei 2023 20:41 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Anda pasti pernah mendengar ungkapan kepala dingin, bukan? Sebenarnya, kepala dingin artinya bukan berarti kondisi kepala yang dingin, melainkan memiliki arti lain yang jauh berbeda.
ADVERTISEMENT
Arti Kepala Dingin
Mengutip buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 2 Semester 1 karya Nidaul Janah dan Tim Bmedia (2021: 182), kepala dingin artinya tenang atau sabar. Arti kepala dingin ini sudah disesuaikan sebagaimana yang ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI.
Meski begitu, kepala dingin hanya bisa didefinisikan dengan kata lain tergantung dari konteksnya. Beberapa definisi lain dari kepala dingin dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
Sementara untuk contoh kalimat dalam berbagai konteks penggunaan kata kepala dingin yang benar adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Cara Menyelesaikan Masalah dengan Kepala Dingin
Menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dapat membantu seseorang dalam mengambil keputusan yang tepat dan mengurangi stres ketika menghadapi masalah.
Dikutip dari laman The Daily Guardian dan Brian Tracy, berikut adalah beberapa cara untuk membantu Anda menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.
1. Atur Pernapasan
Ketika Anda merasa stres atau tegang, pernapasan Anda cenderung menjadi cepat dan pendek. Cobalah untuk mengatur pernapasan Anda dengan mengambil napas dalam-dalam dan membuangnya secara perlahan-lahan.
Mengatur pernapasan akan membantu menenangkan pikiran dan memungkinkan Anda untuk berpikir lebih jernih. Dengan begitu, Anda bisa menghadapi masalah dengan pikiran yang lebih tenang.
2. Belajar Melepaskan
Terkadang, solusi untuk masalah yang sulit tidak bisa ditemukan dengan cara memaksakan diri untuk mencari solusinya. Sebaliknya, cobalah untuk belajar melepaskan perasaan dan pikiran Anda dari masalah tersebut, lalu beristirahatlah sejenak.
ADVERTISEMENT
Selain beristirahat, Anda juga bisa melakukan aktivitas yang membuat Anda merasa tenang, seperti meditasi, membaca buku, atau olahraga.
3. Melihat Permasalahan dari Berbagai Sisi
Saat menghadapi masalah, cobalah melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Berpikirlah tentang apa yang mungkin terjadi jika Anda memilih suatu tindakan dan efek jangka panjang dari keputusan tersebut.
4. Menggali Situasi Lebih Dalam
Ketika Anda berada dalam situasi yang sulit, jangan terburu-buru untuk mengambil keputusan. Cobalah untuk mengganti situasi masalah secara lebih mendalam dan kumpulkan informasi sebanyak mungkin. Ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.
5. Menerima Rasa Ketidaknyamanan dengan Terbuka
Saat menghadapi masalah, mungkin Anda merasa tidak nyaman atau cemas. Namun, cobalah menerima perasaan tersebut dengan terbuka dan jangan menekan atau mengabaikannya.
Dengan menerima rasa ketidaknyamanan tersebut, Anda dapat memproses emosi dan pikiran dengan lebih baik, sehingga bisa membuat keputusan yang lebih tepat.
ADVERTISEMENT
(Anne & SFR)