Konten dari Pengguna

Arti Ungkapan Kepala Dingin yang Benar dan Contoh Kalimatnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
20 Juli 2022 20:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 9 Mei 2023 20:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seseorang dengan kepala dingin. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang dengan kepala dingin. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anda pasti pernah mendengar ungkapan kepala dingin, bukan? Sebenarnya, kepala dingin artinya bukan berarti kondisi kepala yang dingin, melainkan memiliki arti lain yang jauh berbeda.
ADVERTISEMENT
Lantas, sebenarnya apa arti ungkapan kepala dingin yang benar? Untuk memahami lebih jelas, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Arti Kepala Dingin

Ilustrasi arti ungkapan kepala dingin. Foto: Unsplash
Mengutip buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 2 Semester 1 karya Nidaul Janah dan Tim Bmedia (2021: 182), kepala dingin artinya tenang atau sabar. Arti kepala dingin ini sudah disesuaikan sebagaimana yang ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI.
Meski begitu, kepala dingin hanya bisa didefinisikan dengan kata lain tergantung dari konteksnya. Beberapa definisi lain dari kepala dingin dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
Sementara untuk contoh kalimat dalam berbagai konteks penggunaan kata kepala dingin yang benar adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Cara Menyelesaikan Masalah dengan Kepala Dingin

Ilustrasi salah satu cara menyelesaikan masalah dengan kepala dingin adalah mengatur pernapasan untuk menenangkan diri. Foto: Pexels
Menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dapat membantu seseorang dalam mengambil keputusan yang tepat dan mengurangi stres ketika menghadapi masalah.
Dikutip dari laman The Daily Guardian dan Brian Tracy, berikut adalah beberapa cara untuk membantu Anda menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.

1. Atur Pernapasan

Ketika Anda merasa stres atau tegang, pernapasan Anda cenderung menjadi cepat dan pendek. Cobalah untuk mengatur pernapasan Anda dengan mengambil napas dalam-dalam dan membuangnya secara perlahan-lahan.
Mengatur pernapasan akan membantu menenangkan pikiran dan memungkinkan Anda untuk berpikir lebih jernih. Dengan begitu, Anda bisa menghadapi masalah dengan pikiran yang lebih tenang.

2. Belajar Melepaskan

Terkadang, solusi untuk masalah yang sulit tidak bisa ditemukan dengan cara memaksakan diri untuk mencari solusinya. Sebaliknya, cobalah untuk belajar melepaskan perasaan dan pikiran Anda dari masalah tersebut, lalu beristirahatlah sejenak.
ADVERTISEMENT
Selain beristirahat, Anda juga bisa melakukan aktivitas yang membuat Anda merasa tenang, seperti meditasi, membaca buku, atau olahraga.

3. Melihat Permasalahan dari Berbagai Sisi

Saat menghadapi masalah, cobalah melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Berpikirlah tentang apa yang mungkin terjadi jika Anda memilih suatu tindakan dan efek jangka panjang dari keputusan tersebut.

4. Menggali Situasi Lebih Dalam

Ketika Anda berada dalam situasi yang sulit, jangan terburu-buru untuk mengambil keputusan. Cobalah untuk mengganti situasi masalah secara lebih mendalam dan kumpulkan informasi sebanyak mungkin. Ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.

5. Menerima Rasa Ketidaknyamanan dengan Terbuka

Saat menghadapi masalah, mungkin Anda merasa tidak nyaman atau cemas. Namun, cobalah menerima perasaan tersebut dengan terbuka dan jangan menekan atau mengabaikannya.
Dengan menerima rasa ketidaknyamanan tersebut, Anda dapat memproses emosi dan pikiran dengan lebih baik, sehingga bisa membuat keputusan yang lebih tepat.
ADVERTISEMENT
(Anne & SFR)