Asal Daerah Makanan Khas Kue Lontar, Sajian Istimewa di Hari Besar

Ilustrasi Kue Lontar adalah Makanan Khas Daerah Papua. Sumber Unsplash/Natalia Y.

Kue lontar adalah makanan khas daerah di Indonesia. Kue lontar merupakan penganan yang khusus dibuat pada hari raya keagamaan.

Perbedaan budaya dan potensi alam menghasilkan keberagaman kuliner di Indonesia. Masing-masing wilayah pada akhirnya memiliki kekayaan makanan tradisional yang berbeda-beda.

Kue Lontar adalah Makanan Khas Daerah Papua, Simak Ulasannya!

Ilustrasi Kue Lontar adalah Makanan Khas Daerah Papua. Sumber Unsplash/Alexander Grey

Kue lontar merupakan bentuk kreasi masyarakat lokal yang memanfaatkan hasil hutan di wilayahnya. Berdasarkan buku Variasi Egg Tart, Dapur Aliza (2011), kue lontar adalah makanan khas daerah Papua. Dinamakan kue lontar karena dibakar di cetakan khusus yang dinamakan piring lontar.

Tanah Papua banyak menghasilkan sagu. Sagu yang tumbuh liar di hutan-hutan merupakan bahan kudapan penting di Papua.

Baik kudapan basah maupun kudapan kering hampir semuanya berbasis sagu atau tapioka. Kudapan yang sangat terkenal tidak hanya di Papua, tetapi juga di Maluku adalah kue lontar dan sate ulat sagu.

Resep Kue Lontar dan Cara Membuatnya

Ilustrasi Kue Lontar adalah Makanan Khas Daerah Papua. Sumber Unsplash/Nathan Dumlao

Adonan kue lontar sarat telur, bahkan resep dasarnya hanya menggunakan kuning telur. Jadi, bisa dibayangkan rasanya akan sangat legit dan manis.

Proses membuatnya sangat mudah, bahan-bahannya pun mudah didapat. Caranya adalah memasukkan susu cair, gula, dan telur yang dicampur merupakan bahan untuk filling.

Kemudian campuran tepung terigu dengan margarin, dan sedikit garam merupakan bahan untuk kulit kue lontar. Panggang kulit kue lontar yang telah dicetak lebih dahulu.

Setelah setengah matang, lalu tuangkan filling ke tengah kue lontar. Panggang lagi hingga filling dan kulit kue lontar matang sempurna.

Kue lontar menjadi sajian istimewa ketika merayakan hari besar keagamaan. Umumnya, kue lontar dihidangkan dengan minuman teh atau kopi.

Sejarah Kue Lontar yang Menarik Disimak

Ilustrasi Kue Lontar adalah Makanan Khas Daerah Papua. Sumber Unsplash/Kelsey Weinkauf

Kue lontar dibawa oleh para serdadu Hindia Belanda yang telah menduduki Pulau Papua sejak tahun 1910. Lontar berasal dari bahasa Belanda, ronde taart atau kue bundar.

Para serdadu kolonial mengajari pembuatan kue lontar ke masyarakat lokal, agar tidak kesulitan dalam menyantap penganan ini. Selanjutnya, kue lontar pun tersebar ke seluruh wilayah Papua.

Baca juga: Resep dan Ciri Khas dari Kue Bika Ambon

Kue lontar adalah makanan khas daerah Papua, yang dibawa dari Belanda. Tekstur lembut dan cita rasanya yang manis gurih, menjadikan kue ini favorit untuk dijadikan oleh-oleh. (DK)