Asal Mula Gymnastic dan Sejarah Perkembangannya di Indonesia

Ilustrasi asal mula gymnastic yaitu dari. Foto: Unsplash/Gabin Vallet

Gymnastic atau di Indonesia dikenal dengan senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah ada sejak lama. Ternyata, asal mula gymnastic yaitu dari zaman Yunani Kuno.

Terdapat cerita tersendiri di balik dikenalnya cabang olahraga yang satu ini. Di sisi lain, gymnastic memiliki sejarah yang cukup lama di Indonesia hingga dikenal oleh masyarakat umum.

Asal Mula Gymnastic yaitu dari Zaman Yunani Kuno

Ilustrasi asal mula gymnastic yaitu dari. Foto: Unsplash/Geert Pieters

Dikutip dari buku Massage Counterpressure untuk Mengurangi Nyeri Ibu Post Sectio Caesarea, Sestu Iriami Mintaningtyas dan Yuni Subhi Isnaini, (2023), asal mula gymnastic yaitu dari zaman Yunani Kuno yang berasal dari kata ‘gymnazo’ yang artinya latihan secara telanjang. Sebab, latihan tersebut dilakukan para atlet Yunani di zaman kuno dilakukan tanpa mengenakan pakaian.

Sedangkan kata gymnastic diambil dari bahasa Latin ‘gymnasticus’ yang artinya belajar atau latihan fisik. Hal ini tak terlepas dari sejarah terciptanya olahraga yang satu ini.

Pelatihan senam dianggap penting bagi masyarakat Yunani Kuno. Sebab, pelatihan senam dianggap sebagai pusat komunitas tempat kaum muda dididik dalam seni fisik dan intelektual. Sehingga, intelektual pada zaman tersebut memiliki tubuh yang sangat kekar.

Kemudian di abad ke-18 dan 19, senam berkembang ke berbagai negara Eropa. Dikarenakan pada zaman tersebut banyak terjadi kolonialisme dan imperialisme, kebugaran fisik menjadi hal yang harus dimiliki.

Bahkan, Bapak Senam Dunia merupakan mantan tentara Prusia (sekarang Jerman) yang bernama Friedrich Ludwig Jahn yang menyebarkan olahraga ini ke berbagai penjuru dunia.

Ternyata, Friedrich Ludwig Jahn menciptakan senam akibat merasa kesal akibat Prusia kalah dari Prancis. Lalu ia menciptakan senam sebagai landasan kesehatan dan kekuatan nasional sekaligus memperkuat patriotisme seseorang.

Sejarah Senam di Indonesia

Ilustrasi asal mula gymnastic yaitu dari. Foto: Unsplash/Joydeep Sensarma

Senam di Indonesia telah menjadi salah satu materi yang wajib diajarkan kepada siswa di sekolah. Biasanya, senam dijadikan sebagai tahap pengenalan awal dari berbagai jenis olahraga yang akan diajarkan.

Senam masuk di Indonesia dimulai sejak tahun 1912. Saat itu, orang-orang Belanda membawa masuk beberapa jenis olahraga yang terkenal di Eropa, termasuk di antaranya senam.

Awalnya, senam pertama kali dikenalkan dengan menggunakan sistem Jerman yang gerakannya dikenal mengandung banyak unsur pendidikan. Namun sistem tersebut kemudian diganti pada tahun 1916 yang mulai menggunakan sistem Swedia dengan menekankan pada manfaat bergerak.

Salah satu tokoh yang memiliki peran besar dalam perkembangan senam di Indonesia adalah H.F. Mikena. Ia merupakan perwira angkatan laut Belanda yang menyebarkan senam di Indonesia dengan membuka kursus senam Swedia di Malang untuk tentara dan guru.

Kedatangan Jepang ternyata mempengaruhi senam di Indonesia, Sebab, olahraga ini diganti namanya dengan ‘taiso’. Taiso merupakan jenis senam pagi (kalistenik) yang harus dilaksanakan di setiap sekolah sebelum pelajaran dimulai dengan diiringi radio dan disiarkan secara serentak.

Namun, senam ini tidak bertahan lama dikarenakan kemerdekaan Indonesia. Dengan penolakan tersebut, warisan pemerintahan Belanda digunakan lagi di sekolah-sekolah, termasuk senam.

Pada 14 Juli 1963, organisasi senam di Indonesia lahir bernama Persatuan Senam Indonesia yang disingkat Persani. Persani dibentuk atas inisiatif tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan memiliki keahlian pada cabang olahraga senam.

Baca Juga: 6 Manfaat Senam bagi Tubuh bila Diilakukan Rutin

Itulah informasi singkat tentang asal mula gymnastic yaitu dari zaman Yunani Kuno. Sehingga, tak mengherankan jika cabang olahraga ini banyak digemari masyarakat luas karena membuat fisik menjadi lebih bugar.(MZM)