Asal Mula Penyebaran Tanaman Kacang Hijau Hingga Sampai ke Indonesia

Ilustrasi asal mula penyebaran tanaman kacang hijau. Sumber: www.unsplash.com.

Akang burjo dan warmindo akrab dengan kehidupan perkotaan. Warung kecil yang menjual aneka bubur dan mie instan tersebut menjadi andalah anak-anak kos untuk menjalani hari-hari yang melelahkan. Mengudap bubur kacang hijau sambil mengobrol dengan orang yang belum kenal sangatlah mengasikkan. Sebenarnya darimana asal mula penyebaran tanaman kacang hijau hingga sampai ke Indonesia?

Dikutip dari laman Fakultas Keperawtan Unair di www.ners.unair.ac.id, kacang hijau mengandung kalsium, zat besi, kalium, fosfor, magnesium, vitamin A, vitamin B, folat, vitamin C, vitamin E, vitamin K , mangan dan selenium. Kacang hijau mudah dijumpai di warung-warung dekat rumah dan menjadi sumber makanan bergizi yang murah.

Asal Mula Penyebaran Tanaman Kacang Hijau

Ilustrasi asal mula penyebaran tanaman kacang hijau. Sumber: www.unsplash.com.

Dari laman www.pustaka.setjen.pertanian.go.id diperoleh informasi bahwa kacang hijau masuk ke Indonesia dibawa oleh pedagang dari Cina dan Portugis. Tanaman yang memiliki nama latin vigna radiata itu diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-17.

Jauh sebelumnya, asal tanaman kacang hijau sendiri diduga berasal dari India lalu menyebar ke Asia. Namun yang tercatat dalam sejarah adalah tulisan Raffles dalam buku History of Java yang dipersembahkan untuk Kerajaan Inggris.

Dalam buku tersebut, Raffles meminta Kerajaan Inggris untuk tidak menyerahkan Jawa kepada Belanda. Raffles mengungkapkan bahwa masyarakat Cina sedang mempersiapkan tanaman biji-bijian yang lebih kecil dari kacang polong. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa masyarakat Cina ikut mengembangbiakkan tanaman kacang hijau tersebut.

Baca juga: Resep Es Lilin Kacang Hijau Manis

Penyebaran Tanaman Kacang Hijau di Indonesia

Tanaman kacang hijau di Indonesia dikembangkan secara besar-besaran oleh Kementerian Pertanian RI sehingga menjadi komoditi pertanian yang besar, bahkan sudah diekspor. Data BPS (Badan Pusat Statstik) tahun 2019 menunjukkan bahwa daerah penghasil kacang hijau terbesar di Indonesia adalah Jawa Tengah, yaitu sebesar 53% dari produksi kacang hijau nasional. Disusul Jawa Timur dan NTB.

Penyebaran tanaman kacang hijau juga memunculkan industri-industri pengolahannya, seperti tahu dan susu. Kacang hijau aman dikonsumsi untuk segala usia. Bahkan susu kacang hijau sering dianjurkan bagi anak-anak yang alergi terhadap susu hewan.

Kacang hijau merupakan bahan makanan yang bergizi, murah dan akrab dengan masyarakat. Ternyata tanaman tersebut memiliki asal mula penyebaran yang sangat jauh. (LUS)