Konten dari Pengguna

Asal Tari Cakalele, Gerakan, dan Maknanya bagi Masyarakat

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 Juli 2023 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tari Cakalele Berasal dari, Sumber: Unsplash/Jody A Khomaro
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tari Cakalele Berasal dari, Sumber: Unsplash/Jody A Khomaro
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan, seperti tari tradisional. Contoh tari tradisional tersebut adalah Cakalele. Tari Cakalele berasal dari Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
Tarian ini mempunyai gerakan yang unik dan belum tentu dimiliki oleh tari dari daerah lainnya. Selain itu, tarian ini juga mempunyai makna yang mendalam bagi masyarakat.

Asal Tari Cakalele

Ilustrasi Tari Cakalele Berasal dari, Sumber Unsplash Candy Hartawan
Seperti penjelasan sebekumnya, tari Cakalele berasal dari Maluku Utara. Menurut Menaksir Gerak dan Arah Pembangunan Indonesia Timur, Nindyo Budi Kumoro, dkk (2019: 39), Cakalele terbentuk dari masyarakat Maluku Utara yang kemudian di bawah Kerajaan Tenate disebar ke seluruh penjuru Maluku dan menjadi sebuah tradisinya.
Tarian ini berawal dari peperangan yang kerap terjadi di masa lampau antara kelompok Palaima dan Patasiwa. Lalu, masyarakat merasa terinspirasi dan melestarikannya dalam bentuk tarian. Itulah mengapa, tari ini kerap disebut sebagai tarian perang.
Lambat laun, tari ini terus berkembang di daerah-daerah Maluku. Bahkan pada daerah tertentu bisa mempunyai keunikan dibanding daerah lainnya. Misalnya dulu di Maluku Tengah, penari perlu menjalani ritual dengan memperoleh kekebalan.
ADVERTISEMENT

Gerakan dan Makna Tari Cakalele bagi Masyarakat

Ilustrasi Tari Cakalele Berasal dari, Sumber: Unsplash/Grha Putra
Tarian ini biasanya akan dilakukan oleh 30 orang penari baik perempuan maupun laki-laki. Penari-penari tersebut akan bergerak dengan berjingkrak-jingkrak sembari berteriak mengikuti musik. Ada juga yang melambaikan tangan seakan mengucapkan selamat tinggal.
Gerakan maupun Tari Cakalele itu sendiri mempunyai makna yang cukup dalam bagi masyarakat. Salah satunya adalah mampu membangkitkan semangat masyarakat untuk berjuang. Bahkan dulu tarian ini dilakukan sebelum rakyat pergi melawan penjajah.
Selain itu, Tari Cakalele juga diadakan sebagai bentuk penghormatan kepada nenek moyang yang telah mewarisi semangat untuk berjuang ini. Tarian ini juga bisa menjadi hal yang mendukung upacara adat karena memiliki nilai kesakralan.
Kini, Tari Cakalele juga kerap dilakukan di berbagai acara sebagai hiburan. Salah satunya adalah Festival Tarian Cakalele yang diselenggarakan di Banda Naira, Maluku.
ADVERTISEMENT
Jadi jangan lupa bahwa Tari Cakalele berasal dari daerah Maluku Utara. Namun kini tarian ini telah menyebar ke wilayah-wilayah lain di Maluku dan masih sering dilakukan hingga sekarang. (LOV)