Konten dari Pengguna

Awal Kedatangan Jepang di Indonesia menurut Catatan Sejarah

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 Januari 2024 17:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagaimana awal kedatangan jepang di indonesia - Sumber: pixabay.com/tmooyy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagaimana awal kedatangan jepang di indonesia - Sumber: pixabay.com/tmooyy
ADVERTISEMENT
Pembahasan mengenai bagaimana awal kedatangan Jepang di Indonesia berkaitan dengan terjadinya Perang Dunia II. Pada tanggal 11 Januari 1942, Jepang mendarat pertama kali di Indonesia, tepatnya di Tarakan, yang dulunya termasuk wilayah Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Salah satu alasan Jepang datang ke Indonesia adalah untuk mendapatkan cadangan logistik dan bahan industri perang, seperti minyak bumi dan aluminium. Jepang tertarik dengan sumber daya alam yang ada di Indonesia.

Bagaimana Awal Kedatangan Jepang di Indonesia?

Ilustrasi bagaimana awal kedatangan jepang di indonesia - Sumber: pexels.com/irginurfadil
Sebelum penyerahan resmi oleh Belanda, Jepang telah memasuki Indonesia lebih dulu. Tepatnya pada sekitar tahun 1939an. Tujuan kedatangannya adalah untuk berinvestasi kepada pemerintah Hindia Belanda dan mengimpor komoditas dari alam Indonesia.
Berdasarkan keterangan di buku Pendudukan Jepang di Indonesia, Amelia F., 2020, inilah penjelasan lengkap sejarah kedatangan Jepang ke Indonesia.

1. Serangan Jepang ke Asia Tenggara

Pada tanggal 7 Desember 1941, Jepang melancarkan serangan mendadak ke pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii. Serangan ini menjadi awal dari keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II. Selanjutnya, Jepang meluaskan kekuasaannya, termasuk Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT

2. Penaklukan Singapura dan Malaya

Beberapa bulan setelah serangan Pearl Harbor, Jepang berhasil menaklukkan Singapura dan Malaya, yang saat itu menjadi wilayah kolonial Inggris. Penaklukan ini menunjukkan kekuatan militer Jepang dan membuatnya semakin mendominasi Asia Tenggara.

3. Invasi Indonesia

Pada awal tahun 1942, Jepang melakukan invasi terhadap Indonesia (Hindia Belanda). Pemerintah Hindia Belanda saat itu, yang dipimpin oleh Gubernur Jenderal Tjarda Van Starkenborgh Stachouwer, menyerah pada Maret 1942.

4. Pemerintahan Militer Jepang

Setelah invasi, Jepang mendirikan pemerintahan militer di Indonesia yang dikenal sebagai Nippon Sei Kokumin (Negara Indonesia yang Dibawah Pemerintahan Jepang). Pemerintahan militer ini dikepalai oleh seorang gubernur jenderal Jepang.
Pada masa ini, Jepang menggunakan sumber daya Indonesia untuk mendukung perangnya. Mulai dari eksploitasi sumber daya alam sampai tenaga kerja.
ADVERTISEMENT
Setelah kedatangan Jepang, Hindia Belanda mengalami perubahan sosial dan ekonomi. Sistem pendidikan mengalami perubahan dengan bahasa Jepang menjadi mata pelajaran wajib. Perekonomian juga diatur untuk mendukung kepentingan Jepang.
Selama penjajahan Jepang, banyak penduduk Indonesia yang dipaksa bekerja romusha (pekerja paksa) untuk mendukung kepentingan perang Jepang. Mereka terlibat dalam proyek-proyek konstruksi, pengangkutan, dan kegiatan lainnya.
Seiring berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945, Jepang menyerah secara takluk kepada Sekutu. Kehadiran Jepang di Indonesia berakhir, dan pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
Bisa disimpulkan bahwa bagaimana awal kedatangan Jepang di Indonesia terkait erat dengan peristiwa Perang Dunia II. Kedatangan Jepang dan pendudukan militer mereka di Indonesia memiliki dampak besar pada sejarah dan membuka jalan bagi kemerdekaan. (DNR)
ADVERTISEMENT