Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Bacaan Al Quran Surat Ali Imran Ayat 64 dan Maknanya
3 Maret 2024 17:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bacaan Al Quran Surat Ali Imran ayat 64 berisi firman untuk tidak menyekutukan Allah. Surat Ali Imran tergolong sebagai surat Madaniyah karena diturunkan di kota Madinah pada tahun 9 Hijriyah.
ADVERTISEMENT
Ali Imran merupakan surat ketiga dalam Al-Qur'an dan memiliki 200 ayat. Memahami bacaan beserta makna di dalam ayat 64, tentu sangat penting untuk meningkatkan keimanan kepada Allah Swt.
Bacaan Al Quran Surat Ali Imran Ayat 64
Surat Ali Imran dinamakan demikian karena mengisahkan tentang keluarga Imran, ayah dari Maryam. Adapun Bacaan Al Quran Surat Ali Imran ayat 64, yakni sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Makna Surat Ali Imran ayat 64
Surat Ali Imran ayat 64 mengandung makna tentang etika menyikapi perbedaan dan perintah tidak menyekutukan Allah. Adapun penjelasannya, yakni sebagai berikut.
1. Persamaan (Kalimatun Sawa)
Ajaran Islam selalu menjunjung tinggi sikap santun dalam bersikap. Mengingat santun adalah identitas bagi setiap muslim. Agama Islam memerintahkan hambanya untuk selalu menyikapi masalah dengan diskusi atau musyawarah agar tidak terjadi perpecahan.
Setiap muslim juga dilarang mencari kesalahan atau kekurangan orang lain. Hal ini sebagai bentuk sikap saling menghormati agar terhindar dari perpecahan sehingga terwujud kedamaian dan menyenangkan.
2. Tidak Menyekutukan Allah
Mengutip buku Konflik Politik Identitas, Achmad Fachrudin (2021), dalam Surat Ali Imran ayat 64 juga diperintah untuk tidak menyekutukan Allah.
Perbuatan ini adalah dosa besar karena menjadikan makhluk Allah sebagai sesembahannya. Oleh karena itu, setiap muslim diwajibkan memasrahkan hidup dan matinya hanya kepada Allah semata.
ADVERTISEMENT
Pada bagian akhir dari ayat ini, juga disebutkan persaksian yang menyatakan diri sebagai muslim. Hal ini sebagai bentuk penegasan identitas yang perlu diimplementasikan dalam kehidupan.
Bacaan Al Quran Surat Ali Imran ayat 64 yang dijelaskan di atas dapat dijadikan renungan. Dengan begitu, keimanan dan ketakwaan kepada Allah semakin meningkat. (DLA)
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang digelar di Sydney Stadium, Kamis (20/3), sekaligus menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Garuda. Mampukah Indonesia mencuri poin dari tuan rumah?