Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Bacaan Bilal Tarawih 20 Rakaat dan Jawaban Jamaah
2 April 2022 16:51 WIB
·
waktu baca 7 menitDiperbarui 31 Mei 2022 20:19 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana bacaan bilal tarawih 20 rakaat? Sebelum itu, perlu dipahami bahwa salat tarawih adalah ibadah salat sunah yang dilaksanakan pada bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT
Salat tarawih bisa dikerjakan sendiri maupun berjemaah. Waktu pelaksanaan Salat Tarawih adalah setelah Isya sampai terbit fajar (waktu Subuh).
Di Indonesia, Salat Tarawih dikerjakan dengan 11 atau 23 rakaat. Menurut buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet oleh Ibnu Wattiniyah (2019: 141), sebelum mengerjakan ibadah Salat Tarawih, biasanya ada seorang bilal Tarawih yang menyerukan bacaan bilal untuk memulai Salat Tarawih secara berjemaah.
Ketika memasuki rakaat-rakaat lainnya, isi bacaan Salat Tarawih adalah selawat pada Nabi Muhammad SAW dan menyebutkan Khulafaur Rasyidin, yakni: Abu Bakar ash-Shiddiq ra, Umar bin Khattab ra, Utsman bin Affan r.a, dan Ali bin Abi Thalib ra.
ADVERTISEMENT
Apa Bacaan Bilal Tarawih 20 Rakaat?
Pada saat bilal Salat Tarawih menyerukan bacaan bilal Tarawih, maka para jemaah pun menjawabnya. Berikut ini bacaan bilal tarawih dan jawabannya :
Bilal:
Shollu sunnatat-tarawihi rak'ataini jami'atan rahimakumullah
Jemaah:
Rahimakumullah
Bilal:
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad
Jemaah:
Allahumma shalli wasallim 'alaihi
Bilal:
Fadhlan minallahi ta'ala wa ni'mah
Jemaah:
Wa maghfirutan wa ni'mah
Bilal:
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad
Jemaah:
Allahumma shalli wasallim 'alaihi
Bilal:
Al-khalifatul aula sayyidina Abu Bakar Shiddiq radhiyallahu 'anhu
Jawaban:
radhiyallahu 'anhu
Bilal:
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad
Jemaah:
Allahumma shalli wasallim 'alaihi
Bilal:
fadhlan minallahi ta'ala wa ni'mah
Jemaah:
wa maghfirutan wa ni'mah
ADVERTISEMENT
Bilal:
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad
Jemaah:
Allahumma shalli wasallim 'alaihi
Bilal:
al-khalifatu tsaniatu sayyidina Umar bin Khattab
Jemaah:
radhiyallahu 'anhu
Bilal:
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad
Jemaah:
Allahumma shalli wasallim 'alaihi
Bilal:
fadhlan minallahi ta'ala wa ni'mah
Jemaah:
wa maghfirutan wa ni'mah
Bilal:
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad
Jemaah:
Allahumma shalli wasallim 'alaihi
Bilal:
al-khalifatu-tsalatatu sayyidina 'Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu
Jemaah:
radhiyallahu 'anhu
Bilal:
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad
Jemaah:
Allahumma shalli wasallim 'alaihi
Bilal:
fadhlan minallahi ta'ala wa ni'mah
Jemaah:
wa maghfirutan wa ni'mah
Bilal:
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad
Jemaah:
Allahumma shalli wasallim 'alaihi
Bilal:
Al-khalifatur-rab'atu sayyidina Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu
ADVERTISEMENT
Jemaah:
Karamallahu wajhah
Bilal:
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad
Jemaah:
Allahumma shalli wasallim 'alaihi
Bilal:
Akhirut-tarawihi ajarokumullah
Jemaah:
Aamin ya Rabbal 'alamin
Bilal:
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad
Jemaah:
Allahumma shalli wasallim 'alaihi
Salat Witir 2 Rakaat
Bilal:
Shollu sunnatal witri rak'ataini jami'ata rahimakumullah
Jemaah:
rahimakumullah
Bilal:
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad
Jemaah:
Allahumma shalli wasallim 'alaihi
Salat Witir 1 Rakaat
Bilal:
Shollu sunnata rak'atal witri jami'ata rahimakumullah
Jemaah:
rahimakumullah
Apakah Wajib Bacaan Bilal Tarawih?
Hukum membaca bilal saat Salat Tarawih ialah sunah. Pada dasarnya bacaan bilal tawarih hanyalah infomasi ke jamaah mengenai kesiapan sebelum melanjutkan salat tarawih berikutnya. Sehingga jika bacaan tersebut tidak dibaca pun tidak mengurangi pahala ataupun berdosa. Namun sebaiknya tetap dikerjakan agar mendapat pahala.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Cara Salat Tarawih Sendiri di Rumah?
Salat tarawih dianjurkan dilakukan secara berjemaah. Jika berhalangan hadir untuk berjemaah di masjid, kamu bisa melaksanakannya secara munfarid (sendiri) di rumah masing-masing.
Cara salat tarawih berjemaah maupun secara sendiri tidak memiliki perbedaan, baik dari segi bacaan maupun gerakannya, hanya saja niat yang diucapkan berbeda.
1. Membaca niat salat tarawih untuk sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat salat tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala.
2. Takbiratul ihram sambil membaca niat salat tarawih dan mengucap takbir
3. Membaca surah Al-Fatihah kemudian surah Al-Qur'an
4. Rukuk
5. İktidal
6. Sujud pertama
ADVERTISEMENT
7. Duduk di antara dua sujud
8. Sujud kedua
9. Duduk istirahat sebelum beranjak ke rakaat kedua
10. Bangkit dari duduk untuk mengerjakan rakaat kedua dengan urutan dan cara yang sama
11. Salam rakaat kedua
12. Tutup dengan bistigfar dan doa kamilin setelah salat tarawih
Berapa Jumlah Rakaat Salat Tarawih?
Para ulama memiliki pendapat berbeda mengenai jumlah rakaat salat tarawih. Secara umum salat tarawih dilanjut dengan melaksanakan salat Witir 1 atau 3 rakaat.
Ada salat Tarawih yang dilaksanakan sebanyak 8 rakaat dengan 2 rakaat salam ataupun 4 rakaat salam dan dilanjutkan dengan salat Witir 3 atau 1 rakaat. Hal ini sebagaimana hadis dari Aisyah RA, bahwa ia berkata:
"Rasulullah SAW tidak pernah menambah salat malam itu, baik ketika bulan Ramadan atau bulan lainnya dari sebelas rakaat. Beliau salat empat rakaat, jangan tanya tentang baik dan panjangnya. Kemudian salat lagi empat rakaat, jangan tanya tentang baik dan panjangnya. Kemudian, salat Witir tiga rakaat." (HR. Bukhari Muslim).
ADVERTISEMENT
Kemudian ada juga pendapat bahwa salat Tarawih dilaksanakan sebanyak 20 rakaat dengan dua rakaat salam dan dilanjutkan dengan salat Witir. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas, Nabi Muhammad SAW melaksanakan salat Tarawih sendirian sebanyak 20 rakaat.
Meskipun ada beberapa perbedaan pendapat, umat Islam tetap dapat melaksanakan tarawih dengan rakaat salat tarawih yang diyakininya. Sebab yang terpenting ialah cara melaksanakan salat tarawih itu sendiri, yakni dengan khusyuk dan tuma'ninah dan tidak terburu-buru saat membaca ayat-ayat Al-Qur'an.
Apa Doa Saat Tarawih?
Begitu selesai melaksanakan salat Tarawih, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa Kamilin. Berikut doa Kamilin yang dapat dibaca setelah salat Tarawih :
Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta lawâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa ilal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
ADVERTISEMENT
Artinya:
“Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara salat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat , yang rida dengan qada-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang salih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
ADVERTISEMENT
Apa Niat Salat Tarawih dan Witir?
Niat salat tarawih imam
Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”
Niat salat tarawih makmum
Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”
Niat salat witir imam satu rakaat
Ushallii sunnatal witri rak'atal lillaahhi imaman ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala".
Niat salat witir makmum satu rakaat
Ushallii sunnatal witri rak'atal ma’muman lillaahhi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat salat sunat witir satu rakaat karena Allah ta'ala".
ADVERTISEMENT
(IND dan ZHR)