Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Bacaan Doa dan Tata Cara Ziarah Kubur sesuai Sunah
1 April 2024 17:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ziarah kubur haruslah dilaksanakan sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan oleh Islam. Tentunya agar tujuan utama mendoakan keluarga yang sudah meninggal dapat tercapai.
Tata Cara Ziarah Kubur
Ziarah kubur adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Melantunkan zikir dan doa dapat menjadi sarana (wasilah) seorang umat Islam untuk menghormati pendahulu atau merenungi hidup yang kelak berakhir dengan mengingat kematian.
Mengutip buku Mari Ziarah Kubur, Abdurrahman Misno BP (2021), tujuan utama dari ziarah kubur, yaitu agar mengingatkan kepada kematian dan untuk mendoakan ahli kubur.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Ahmad, Ibnu Majah dan lainnya, Rasululah saw. diketahui pernah diajak oleh ibundanya untuk berziarah ke makam sang ayah.
ADVERTISEMENT
Tidak ada salahnya untuk melakukan ziarah kubur. Agar sesuai dengan sunah, maka dapat mengikuti tata cara ziarah kubur termasuk doa yang harus dibaca sebagai berikut.
1. Mengucapkan Salam
Sebelum memasuki area pemakaman, dianjurkan mengucapkan salam.
2. Membaca Surat Pendek
Saat berada di pemakaman, awali dengan membaca surat-surat pendek Al-Qur'an, di antaranya surat Al-Fatihah, Al-Falaq, An-Nas, Al-Ikhlas, dan Ayat Kursi masing-masing sebanyak tiga kali.
ADVERTISEMENT
3. Bacaan Doa Ziarah Kubur
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
Allahummaghfìrlahu warhamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khotoya kamaa yunaqqas saubul abyadhu mìnad danasì. Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
ADVERTISEMENT
Dalam melaksanakan ziarah kubur, tidak diperbolehkan untuk melangkahi atau duduk diatas kuburan, disarankan untuk bersuci terlebih dahulu, dan tidak melakukan salat menghadap kuburan serta bersikap sopan selama berziarah.
ADVERTISEMENT
Itulan bacaan doa dan tata cara ziarah kubur sesuai sunah yang dapat diamalkan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi umat Islam yang ingin melakukan ziarah kubur. (ARD)