Bacaan Doa Menerima Hewan Kurban, Umat Muslim Wajib Tahu

Ilustrasi Bacaan Doa Menerima Hewan Kurban. Sumber: Pexels/Pripicart

Pada saat Iduladha, akan ada banyak hewan yang dikurbankan. Setelah hewan disembelih, umat muslim akan menerima daging kurban tersebut. Oleh sebab itu, doa menerima hewan kurban wajib diketahui dan dihafal.

Doa dilafalkan sebagai bentuk syukur atas rezeki yang diterima. Sayangnya, masih banyak orang yang belum hafal doa ketika menerima daging kurban.

Ketahui Bacaan Doa Menerima Hewan Kurban

Ilustrasi Bacaan Doa Menerima Hewan Kurban. Sumber: Pexels/Pixabay

Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Iduladha. Ketika Iduladha, umat muslim akan berkurban hewan seperti sapi, unta, kambing, ataupun domba.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, kemenag.go.id, kurban adalah ibadah sunah muakkad, artinya sunah yang sangat dianjurkan kepada umat Islam yang memiliki kemampuan berkurban.

Sebagian orang tidak mampu untuk melakukan kurban saat Iduladha. Meskipun tidak berkurban, umat muslim akan tetap mendapatkan daging kurban entah itu sapi, kambing, atau domba.

Biasanya daging akan diantarkan ke rumah-rumah oleh panitia kurban. Selain itu, saat Iduladha, beberapa tempat seperti masjid akan membagikan kupon yang dapat ditukar dengan daging kurban.

Ketika menerima daging kurban, umat muslim dapat membaca doa. Doa dibaca sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah Swt. sayangnya, masih banyak orang yang tidak tahu bacaan doa menerima hewan kurban. Berikut bacaan doanya.

Arab Latin: Allaahumma baarik lahum fiima rozaqtahum waaghfirlahum warhamhum

Artinya: "Ya Allah, berilah berkah pada saudara-saudara ini dengan apa yang telah Engkau rezekikan, ampunilah dan kasihanilah mereka."

Golongan Orang yang Berhak Menerima Daging Kurban

Ilustrasi Bacaan Doa Menerima Hewan Kurban. Sumber: Pexels/Pixabay

Selain menghafal doa, umat muslim juga harus mengetahui golongan-golongan orang yang berhak untuk menerima daging kurban. Adapun di antaranya sebagai berikut.

1. Shohibul Kurban

Shohibul kurban adalah orang yang berkurban. Orang yang berkurban berhak mendapatkan ⅓ dari daging kurban.

2. Tetangga, Teman, dan Kerabat

Golongan orang yang berhak mendapatkan daging kurban selanjutnya adalah tetangga sekitar, teman, atau kerabat. Tetangga atau kerabat non-muslim juga dapat diberikan jatah daging kurban.

3. Fakir Miskin

Golongan terakhir adalah fakir miskin. Sebab esensi dari berkurban salah satunya adalah saling berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.

Baca juga: Apakah Boleh Kurban untuk Orang yang Sudah Meninggal? Ini Jawabannya

Itu tadi adalah bacaan doa menerima hewan kurban. Selain itu, jangan lupa untuk mendoakan panitia yang mengantar daging dan orang-orang yang telah berkurban. Semoga penjelasan tadi dapat menambah wawasan seputar agama Islam. (FAR)