Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Bacaan Doa Sebelum Adzan dan Sesudahnya yang Perlu Dihafalkan Muadzin
9 Maret 2021 8:53 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 23 Mei 2022 9:13 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bermakna seruan atau panggilan, adzan telah diperintahkan sejak tahun pertama Hijrah Nabi ke Madinah, lho. Hal tersebut juga ditegaskan dalam buku Fiqih Lima Madzhab: Ja’fari, Hanafi, Maliki, Syafi’i, Hambali/Muhammad Jawad Mughniyah karya Muhammad Jawad Mughaniyah (2007:96).
Makna terkait mengenai azan ini juga telah diisyaratkan dalam firman Allah SWT berikut:
Artinya: "Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji , niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh." (QS. Al Hajj, 27)
Dari dua penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa adzan adalah panggilan dari seorang muadzin kepada umat Muslim yang menjadi tanda masuknya waktu sholat fardhu. Namun, tahukah kamu bahwa ada doa yang perlu dilafalkan muadzin sebelum dan sesudah adzan?
ADVERTISEMENT
Berikut adalah bacaan doa yang perlu dilafalkan oleh muazin sebelum dan sesudah melakukan azan.
Bacaan Doa Sebelum Azan dan Artinya
Berikut ini bacaan doa sebelum adzan dan artinya:
Subhaanallah walhamdulillah wala ilahaillah wallahuakbar, wala haulawala kuuwata illabillahiladhim, allahummasholli wasallim ‘ala sayyidina muhammadillahu ya kariim.
Artinya:
“Maha suci Allah, segala puji bagi Allah dan tiada tuhan selain Allah yang maha besar, dan tidak ada daya dan upaya kecuali pertolongan dari Allah, ya Allah, limpahkan kasih sayang kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang pemurah.”
Bacaan Doa Setelah Azan
Berikut ini bacaan doa setelah adzan dan artinya :
Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal, ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz.
ADVERTISEMENT
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna (azan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah al-wasilah (derajat di surga), dan al-fadhilah (keutamaan) kepada nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang Engkau janjikan.”
(RYFA)