Konten dari Pengguna

Bacaan Dzikir dan Doa setelah Sholat Dhuha

Berita Terkini
Penulis kumparan
15 Agustus 2024 17:13 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dzikir Dan Doa Setelah Sholat Dhuha, Foto: Unsplash/Hiraman.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dzikir Dan Doa Setelah Sholat Dhuha, Foto: Unsplash/Hiraman.
ADVERTISEMENT
Salat Duha adalah salat sunah yang dikerjakan pada waktu pagi, setelah matahari terbit hingga sebelum waktu zuhur. Setelah salat Duha, dianjurkan untuk memperbanyak membaca zikir dan doa. Bacaan dzikir dan doa setelah sholat Dhuha ini bisa dijadikan sebagai referensi.
ADVERTISEMENT
Membaca zikir dan doa setelah salat tidak hanya sekadar amalan, tetapi juga sebagai cara untuk mengingat Allah dan bersyukur atas nikmat yang diberikan. Apalagi umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah.

Dzikir dan Doa setelah Sholat Dhuha

Ilustrasi Dzikir Dan Doa Setelah Sholat Dhuha, Foto: Unsplash/Hiraman.
Dikutip dari buku 4 Shalat Dahsyat (Tahajud, Fajar, Subuh, Dhuha) karya Puspa Swara dkk (2016: 195), Duha adalah gerakan menuju kebangkitan, dari sebuah keterpurukan menuju peningkatan.
Maka bergeraklah dengan salat Duha, karena Duha adalah waktu yang tepat untuk dimanfaatkan. Waktu Duha adalah waktu di mana manusia mulai berkonsentrasi pada pekerjaannya masing-masing.
Setelah selesai salat Duha, umat muslim juga dianjurkan untuk membaca zikir dan doa. Berikut adalah bacaan dzikir dan doa setelah sholat Dhuha yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT

1. Bacaan Zikir

اَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ الَّذِ ىْ لَا اِلٰهَ اِلَّا هُوَالْحَىُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullahalazim aladhii laa ilaha ilaa huwalhayyul qayum wa atubu ilayh.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar, yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang senantiasa hidup lagi yang mengurus segala sesuatu sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya. (HR. Abu Daud dan at-Turmidzi dari Bilal)"
اللَّهُمَ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Allahumma antas salaam, wa minkas salaam, tabaarakta yaa dzaljalaali wal ikram.
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah as-salam (yang mempunyai kesejahteraan) dan dari-Mu pula kesejahteraan. Maha Berbahagia Engkau wahai Tuhan yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan."
لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَـْئٍ قَدِيْرٌ، اللّٰهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَااَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِىَ لِمَامَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَالْجَدِّمِنْكَ الْجَدُّ
ADVERTISEMENT
Laillahailallah wahdahu laa syarikalahu, lahulahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiir, Allaahumma laa maani'a lima a'taita wa laa mu'tiiya lima maana'ta wa laa yanfa'u zalul-jiddi minka żadul-jidd.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah sendiri, tidak ada sekutu bagi-Nya. Pemilik segala kerajaan dan segala rupa puji dan Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang menghalangi pemberian-Mu dan tidak ada yang memberi apa yang telah Engkau tahankan, tiadalah kesungguhan memberi manfaat kepada orang yang bersungguh-sungguh; karena Engkaulah segala peruntungan." (HR. Bukhari dan Muslim)
لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ، لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَلَانَعْبُدُ اِلَّا اِيَّاهُ. لَهُ النِّعْمَةُ وَالْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ لَااِلٰهَ اِلَّا مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّوَلَوْكَرِهَ الْكٰفِرُوْنَ
ADVERTISEMENT
La haula wa la quwwata illa billah, la ilaha illallah wa la na'budu illa iyyahu. Lahu al-ni'mah wa al-fadhlu wa lahu al-tsana'u al-hasan. La ilaha illallah mukhlishina lahu al-din wa law kariha al-kafirun.
Artinya: "Tidak ada daya dan tidak ada tenaga selain Allah, tidak ada Tuhan yang sebenar-benarnya disembah selain Allah. Bagi-Nya nikmat dan keutamaan dan bagi-Nyalah puji-pujian yang indah. Tidak ada Tuhan selain Allah, kami ikhlaskan taat kepada-Nya, walaupun orang-orang kafir tidak menyukainya." (HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud, Nasai)
اللّٰهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَعُمُرِى اٰخِرَهُ، وَخَيْرَعَمَلِى خَوَاتِمَهُ وَخَيْرَاَيَّامِى يَوْمَ اَلْقَاكَ
Allahummaj 'alna khaira 'umuri akhirahu, wa khaira amali khawaa timahu wa khaira ayyami yaumal kho ka
Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah sebaik-baik umurku di akhirnya, dan sebaik-baik amalku kesudahannya dan sebaik-baik masaku, masa aku berjumpa dengan Engkau di hari hisab." (Anas bin Malik)
ADVERTISEMENT
اللّٰهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْكُفْرِوَعَذَابِ الْقَبْرِ
Allahummainni aaudhubika minal kufri wa adhaa bilqabr.
Artinya: "Ya Tuhanku, bahwasanya aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dari kemiskinan dan dari azab kubur." (Anas bin Malik)
اَللّٰهُمَّ اَنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ اَنْ اُرَدَّ اِلـٰى اَرْذَلِ الْعُمُرِ وَاَعُوْبِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَاوَاَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Allahumma inni audhubika minaljubni wa a'udhubika min an uradda ilaa ardhalil'umuri wa a'udhubika min fitnatiddunya wa a'udhubika min 'adhabilqabr.
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung diri kepada-Mu dari sifat penakut dan aku berlindung kepada-mu dari mengalami seburuk-buruk umur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur." (HR. Bukhari dari Saad bin Waqash)
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْذُنُوْبِى وَخَطَايَايَ كُلَّهَا. اَللّٰهُمَّ اَنْعِشْنِى وَاجْبُرْنِى وَاهْدِنِى لِاَحْسَنَ الْاَعْمَالِ وَالْاَخْلَاقِ إِنَّهُ لَايَهْدِى لِاَحْسَنِهَااِلَّا اَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّى سَيِّئَهَااِنَّهُ لَايَصْرِفُ عَنِّى سَيِّئَهَا اِلَّااَنْتَ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah semua dosa san kesalahanku. Ya Tuhanku, segarkanlah aku dan tutuplah semua keaibanku dan tunjukilah aku kepada sebaik-baik usaha dan sebaik-baik budi, karena sesungguhnya tidak ada orang yang dapat menunjukkan kepada sebaik-baik usaha dan budi selain Engkau, dan palingkanlah aku dari seburuk-buruk usaha dan budi, karena tidak ada yang dapat memalingkannya dariku selain Engkau juga." (Ibnu Hajar Asqalani)

2. Bacaan Doa

اللَّهُمَّ إنَّ الضُّحَى ضَحَاؤُك وَالْبَهَا بَهَاؤُك وَالْجَمَالُ جَمَالُك وَالْقُوَّةُ قُوَّتُك وَالْقُدْرَةُ قُدْرَتُك وَالْعِصْمَةُ عِصْمَتُك اللَّهُمَّ إنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضَحَائِكَ وَبِهَائِك وَجَمَالِك وَقُوَّتِك وَقُدْرَتِك آتِنِي مَا آتَيْت عِبَادَك الصَّالِحِينَ
ADVERTISEMENT
Arab-latin: Allahumma innad Dhuhaa Dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaa-luka, wal quwwaata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. Allahumma inkaana rizqi fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana harooman fathohhirhu, wainkaana ba'iidan faqorribhu, bihaqqi Dhuhaaika, wabahaaika, wajaamalika, waquwwatika, waqudrotika, aatini maa'ataita 'ibaadakash-sholihiin.
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya waktu Duha adalah Duha-Mu, dan keindahan adalah keindahan-Mu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan kemampuan adalah kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah perlindungan-Mu.
Ya Allah apabila rizqiku berada di langit maka mohon turunkanlah, bila di bumi mohon keluarkanlah, bila sulit mudahkanlah, bila jauh dekatkanlah, dan bila haram bersihkanlah, dengan haq Duha-Mu, keindahan-Mu, kebagusan-Mu, kemampuan-Mu, kekuatan-Mu dan perlindungan-Mu, berikanlah kepadaku apa saja yang engkau berikan kepada hamba-hambamu yang shaleh."
ADVERTISEMENT
Itulah bacaan dzikir dan doa setelah sholat Dhuha. Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan berdoa agar apa yang diinginkan segera dikabulkan Allah Swt. (Umi)