Bacaan Dzikir Itikaf untuk Meraih Kemuliaan Ramadan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
21 Maret 2024 20:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bacaan Dzikir Itikaf, sumber: unsplash/KatherinaKerdi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bacaan Dzikir Itikaf, sumber: unsplash/KatherinaKerdi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bacaan dzikir itikaf bisa diamalkan ketika ingin berdiam diri di masjid. Amalan ini biasanya dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadan untuk meraih malam Lailatul Qadar. Zikir merupakan salah satu wirid yang dilafalkan untuk melengkapi ibadah.
ADVERTISEMENT
Iktikaf bisa dilakukan oleh laki-laki dan perempuan. Lazimnya, iktikaf dilakukan di masjid, utamanya di waktu malam hari. Meski demikian, banyak pula umat muslim yang melakukan iktikaf pada siang atau sore hari sesuai dengan kapasitasnya.

Bacaan Dzikir Itikaf

Ilustrasi Bacaan Dzikir Itikaf, sumber: unsplash/JimPave
Mengutip buku Kiat Sukses Ramadhan Ala Rasulullah SAW oleh Saepul Anwar (2019), iktikaf merupakan ibadah yang tidak hanya disyariatkan pada zaman Rasulullah, tetapi juga pada zaman nabi-nabi terdahulu. Adapun bacaan dzikir itikaf yang bisa diamalkan yakni sebagai berikut:

1. Niat Itikaf

Dalam menjalankan iktikaf, penting sekali mengawalinya dengan bacaan niat berikut ini:
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu an i’tikafa fi hadzal masjidi sunnatal lillaahi ta’ala.
Artinya, "Saya niat berdiam diri di dalam masjid, sunah karena Allah ta’ala.
ADVERTISEMENT

2. Istighfar

Bacaan zikir yang tidak boleh terlewatkan saat iktikaf adalah istighfar. Zikir ini dapat dibaca sebanyak 100 kali.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ
Astagfirullahal Adziim.
Artinya, "Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung."

3. Zikir Setelah Sholat

Baca zikir ini sebanyak tiga kali setelah mengucap istighfar:
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam.
Artinya, “Aku memohon ampun kepada Allah. (3x) Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera,dan dari-Mu kesejahteraan. Maha Suci Engkau, wahai Rabb Pemilik keagungan dan kemuliaan.”

4. Tasbih, Tahmid, Tahlil, dan Takbir

Usai membaca zikir tersebut, lanjutkan dengan membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir sebanyak 33 kali.
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ
ADVERTISEMENT
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.
Artinya, “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”

5. Doa Lailatul Qadar

Bacaan zikir yang perlu dilafalkan berikutnya adalah doa Lailatul Qadar berikut ini:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni.
Artinya, "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, dan Engkau senang memberi ampun, maka ampunilah aku.
Bacaan dzikir itikaf yang disebutkan di atas bisa diamalkan pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Dengan begitu, diharapkan dapat memperoleh kemuliaan malam Lailatul Qadar. (DLA)