Bacaan Niat Puasa dan Keutamaan Berpuasa di Bulan Ramadan

Ilustrasi Bacaan Niat Puasa. Sumber: Pexels/Michael Burrow

Pada saat bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Jika ingin melaksanakan ibadah wajib tersebut, harus mengetahui dan hafal bacaan niat puasa.

Niat puasa dapat dibaca dengan pola yang berbeda. Ada yang membaca setiap hari. Namun, ada pula yang membaca niat untuk sebulan penuh.

Bacaan Niat Puasa, Arab, Latin, dan Artinya

Ilustrasi Bacaan Niat Puasa. Sumber: Pexels/RDNE Stock Project

Agama Islam memiliki ketentuan untuk melaksanakan ibadah. Tak terkecuali ibadah puasa. Dikutip dari buku Anak Rajin Puasa, Jauhary (2021), puasa dapat terpenuhi jika kita dapat melakukan rukun-rukunnya.

Ada dua rukun puasa yang harus dipenuhi, yaitu membaca niat dan menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan. Agar dapat menjalankan ibadah dengan sempurna, umat muslim wajib menghafal bacaan niat puasa. Berikut bacaannya.

1. Niat Puasa

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala"

2. Niat Puasa untuk Sebulan Penuh

Arab Latin: Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Puasa Ramadan

Ilustrasi Bacaan Niat Puasa. Sumber: Pexels/RDNE Stock Project

Seperti ibadah lainnya, puasa Ramadan juga memiliki keutamaannya tersendiri. Apa saja keutamaannya?

1. Penebus Dosa

Salah satu keutamaan puasa Ramadan adalah dapat menjadi penebus dosa. Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah saw.:

Artinya: "Jarak antara sholat lima waktu, sholat Jumat dengan Jumat berikutnya dan puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-­dosa yang ada di antaranya, apabila tidak melakukan dosa besar," (HR Muslim).

2. Ladang Pahala

Orang yang berpuasa di bulan Ramadan akan mendapatkan pahala. Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Ahmad berikut:

Artinya: "Barang siapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut," (HR Ahmad).

Baca juga: Jalani Ramadan dengan Semangat Terus Jadi Baik bersama kumparan

Bacaan niat puasa di bulan Ramadan dan juga keutamaannya semoga dapat menambah wawasan seputar puasa dan agama Islam. (FAR)