Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan di Hari Senin
1 April 2023 19:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan di Hari Senin
Menurut Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah oleh Nur Solikhin (2018: 110), kata qadha merupakan bentuk masdar dari kata dasar qadha yang berarti memenuhi atau melaksanakan. Berdasarkan istilah ilmu fiqih, qadha berarti sebagai pelaksanaan suatu ibadah di luar waktu yang telah ditentukan oleh syariat Islam.
Orang-orang yang harus menjalankan puasa qadha di antaranya adalah wanita yang sedang haid, wanita yang sedang dalam masa nifas, wanita hamil, orang yang sedang sakit, dan orang yang sedang dalam perjalanan atau musafir.
Waktu untuk menjalankan puasa qadha sangatlah panjang, yakni antara bulan Syawal hingga datangnya bulan Ramadhan berikutnya. Puasa qadha lebih baik jika dilaksanakan dengan segera. Jika seseorang menunda-nunda puasa qadha, maka dikhawatirkan ia akan lupa jika masih mempunyai utang puasa.
ADVERTISEMENT
Bacaan niat puasa qadha Ramadhan di hari Senin dan artinya adalah sebagai berikut:
"Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaa-i fardhi ramadhaana lillahi ta'aala."
Artinya: "Aku niat puasa esok hari sebagai ganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'aala"
Tata Cara Melaksanakan Puasa Qadha
Berikut ini adalah beberapa tata cara melaksanakan puasa qadha, yaitu:
Tidak ada ketentuan puasa qadha harus dimulai dari hari apa, namun puasa qadha dianjurkan untuk dilaksanakan secara berurutan. Jika Anda memiliki utang puasa sebanyak 7 hari, Anda dapat memulai puasa selama seminggu mulai dari hari Senin atau hari Selasa hingga hari-hari berikutnya sampai hutang puasa terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, jumhur ulama memakruhkan pelaksanaan puasa qadha di hari Jumat secara tersendiri. Namun, jika pelaksanaannya digabungkan pada hari sebelumnya, yaitu Kamis atau pada hari Sabtu, maka tidak masalah.
Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah salah seorang kalian berpuasa di hari Jumat kecuali satu hari sebelumnya atau sesudahnya." (HR Bukhari dan Muslim).
Selain itu, pelaksanaannya juga tidak boleh di waktu-waktu yang diharamkan berpuasa, yakni pada hari raya dan hari-hari tasyrik.
Sebelum melaksanakan puasa qadha Ramadhan , Anda harus membaca niat puasa qadha Ramadhan terlebih dahulu. Itulah penjelasan mengenai bacaan niat puasa qadha Ramadhan di hari Senin. Semoga bermanfaat. (IND)