Bacaan Niat Puasa Ramadan Lengkap dengan Niat untuk Mengqadanya

Ilustrasi Bacaan Niat Puasa. Sumber: Unsplash/Kim Cruickshanks

Bacaan niat puasa Ramadan adalah pengetahuan penting bagi umat muslim dan melafalkan niat puasa wajib di bulan Ramadan merupakan suatu keharusan.

Seorang muslim yang hendak menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan harus melafalkan niat pada malam hari atau setidaknya sebelum fajar (subuh). Jika tidak, puasanya dapat tidak sah. Jadi, jelas bahwa niat puasa adalah perkara yang sangat penting.

Bacaan Niat Puasa di Bulan Ramadan

Ilustrasi Bacaan Niat Puasa. Sumber: Unsplash/Christopher Jolly

Niat secara bahasa mempunyai makna sebagai kehendak atau keinginan hati untuk melakukan sesuatu. Niat merupakan unsur penting dalam berbagai macam kegiatan ibadah dalam ajaran Islam, termasuk puasa wajib di bulan Ramadan.

Niat puasa wajib Ramadan perlu dilakukan oleh setiap muslim pada malam hari atau setidaknya sebelum fajar (subuh). Jika tidak dilakukan, puasa dapat tidak sah. Situasi tidak sahnya puasa tentu tidak diinginkan oleh umat muslim.

Kondisi tersebut kemudian membuat banyak bilal masjid dan musala mengajak untuk membaca niat puasa setelah selesai salat tarawih. Berdasarkan kondisi itu, jelas bahwa bacaan niat puasa adalah pengetahuan penting bagi setiap muslim.

Dikutip dari laman NU Online, nu.or.id, berikut adalah lafal niat puasa beserta artinya yang dapat melengkapi pengetahuan pemeluk agama Islam.

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā.

Guna menghindari lupanya meniatkan puasa Ramadan, umat muslim dapat melafalkan niat pada malam hari setelah selesai menunaikan tarawih beserta witir. Jika terlupakan, sebaiknya segera melafalkan niat saat sahur, sebelum masuk waktu subuh.

Lafal Niat Qada Puasa Ramadan

Ilustrasi Bacaan Niat Puasa. Sumber: Unsplash/Callum Shaw

Selain niat puasa Ramadan, niat qada puasa Ramadan juga merupakan pengetahuan penting bagi pemeluk agama Islam. Kepentingan ini memiliki kaitan dengan kewajiban mengganti puasa bagi orang-orang yang meninggalkan puasa saat bulan suci Ramadan.

Penjelasan tentang kewajiban mengganti puasa Ramadan telah tercantum jelas dalam Al-Qur’an Surat Al Baqarah ayat 185. Salah satu kalimat yang terdapat dalam Al Baqarah ayat 185 tersebut, yaitu:

Dikutip dari buku Kitab Terlengkap Bersuci, Shalat, Puasa, Shalawat, Surat-Surat Pendek, Hadits Qudsi dan Hadis Arba’in Pilihan, serta Dzikir & Doa, Rusdianto (2017: 153), orang-orang yang wajib melakukan qada puasa, antara lain:

Ketika mengganti (mengqada) puasanya, seorang muslim juga harus melakukan niat. Mengutip dari buku yang sama, Rusdianto (2017: 153), berikut adalah niat qada puasa Ramadan.

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaa-i fardhi ramadhaana lillaahi ta’aalaa.

Baca juga: Jalani Ramadan dengan Semangat Terus Jadi Baik bersama Kumparan

Kini, diketahui bahwa bacaan niat puasa Ramadan termasuk pengetahuan penting bagi umat muslim. Selain niat puasa Ramadan, pengetahuan tentang niat qada puasa juga sama pentingnya untuk menunaikan puasa wajib. Wallahu a’lam bishawab. (AA)