Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bacaan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh Sesuai Rasulullah
25 Maret 2021 9:31 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bulan suci Ramadhan akan segera tiba, tentunya kita sebagai umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa jika tidak berhalangan. Namun, sebelum memulainya, tentu Anda diharuskan membaca niat puasa Ramadhan sebulan penuh. Menurut buku "Ihya Ulumiddin 2: Rahasia Ibadah", Imam Al-Ghazali (2011: 168), disebutkan bahwa mengucapkan niat setiap malam sebelum melakukan puasa di esok hari hukumnya adalah wajib. Selain itu, niat puasa Ramadhan sebulan penuh harus dibacakan setiap hari karena tidak cukup hanya satu kali niat.
ADVERTISEMENT
Bacaan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh Sesuai Rasulullah
Niat puasa Ramadhan dapat dilafalkan di malam hari hingga sebelum fajar. Jika Anda melaksanakan sholat tarawih di masjid, maka biasanya imam akan mengajak jamaahnya untuk membaca niat puasa Ramadhan bersama-sama. Berikut adalah niat niat puasa Ramadhan sebulan penuh yang wajib dilafalkan.
Membaca niat puasa Ramadhan berfungsi untuk menegaskan tujuan dari ibadah tersebut sekaligus menjadi pembeda dengan ibadah lainnya.
Hukum Membaca Niat Puasa Ramadhan
Niat puasa Ramadhan harus dibacakan setiap malam. Jika seseorang lupa tidak membaca niat, maka puasa Ramadhan yang dijalani dianggap tidak sah. Namun, ulama lain juga menyatakan jika niat puasa Ramadhan cukup dibaca sebanyak satu kali pada malam pertama bulan Ramadhan. Jadi, pada malam berikutnya ia tidak perlu membaca niat lagi. Pernyataan ulama ini merupakan keyakinan yang dipegang oleh mazhab Malikiyyah.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa membaca niat puasa Ramadhan setiap malam ataupun hanya satu kali dalam sebulan hukumnya tetap sah dan tergantung dari mahzab yang dianut masing-masing individu. Akan tetapi, perlu dipastikan jika seseorang tersebut telah memenuhi syarat puasa Ramadhan yang sudah ditetapkan sehingga ibadahnya akan menjadi sah.
Pada bulan Ramadhan, umat muslim tidak hanya diwajibkan untuk melaksanakan puasa wajib saja, tetapi juga berbagai kegiatan positif lainnya seperti berdzikir, membaca Alquran, berkumpul dengan orang sholeh, hingga melaksanakan ibadah sunnah. (AS)