Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bacaan QS Al-Jaatsiyah 45:13 dan Kaitannya dengan Menuntut Ilmu
21 November 2024 17:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Surat Al-Jaatsiyah terdiri dari 37 ayat. Surat ini dinamakan Al-Jaatsiyah yang berarti 'Yang Berlutut', terdapat pada ayat 28. Surat Al-Jaatsiyah memiliki kandungan makna yang penting untuk dipahami umat muslim.
Bacaan dan Makna QS. Al-Jaatsiyah 45:13
QS. Al-Jaatsiyah 45:13 mengandung makna untuk terus mencari ilmu dan bertafakur. Tafakur artinya memperbanyak ilmu dan mencari makna dari setiap yang ada di dunia. Dengan bertafakur manusia mencari makna dari setiap ciptaan Allah Swt. Berikut ini bacaan dan arti Surat Al-Jaatsiyah:
وَسَخَّرَ لَكُم مَّا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا مِّنْهُ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Wa sakhkhara lakum ma fis-samawati wa ma fil-ardi jami'am min-h, inna fi zalika la 'ayatil liqaumiy yatafakkarun
ADVERTISEMENT
Artinya: Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir. (QS. Al-Jaatsiyah ayat 13)
Ayat tersebut memberi pesan kepada umat muslim bahwa apa yang ada di langit, bumi, dan seluruh alam semesta adalah ciptaan Allah Swt. Semua itu telah berjalan sesuai dengan apa yang ditakdirkan Allah Swt sesuai dengan kehendak-Nya dan merupakan tanda-tanda kekuasaan-Nya bagi umat yang berfikir.
Salah satu tugas manusia adalah bertafakur dan berpikir menggunakan akal pikiran yang telah diberikan Allah Swt. Menurut buku Tazkiyatun Nafs Mengasah Kelembutan Jiwa oleh Dr. H. Mahsun Djayadi, M.Ag. (2021: 194-195), cara menerapkan tafakur adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Membaca Al-Quran
Cara menerapkan tafakur yang pertama adalah dengan senantiasa membaca Al-Quran secara rutin, istiqomah, dan mengimani kebenaran Al-Quran. Dengan demikian, tidak ada lagi keraguan mengenai kekuasaan Allah Swt.
2. Mempelajari Ayat-Ayat Al-Quran
Mempelajari ayat-ayat Al-Quran dengan didukung oleh hadits yang berkiatan dengan petunjuk syariah baik tentang perintah maupun larangan maupun berita gembira dan peringatan dengan dilandasi niat untuk mengikutinya.
3. Mempelajari dan Mengkaji Ayat-Ayat Al-Quran yang Berkaitan dengan Ciptaan-Nya
Dengan mempelajari dan mengkaji ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan ciptaan dan ilmu, umat muslim dapat semakin meyakini bahwa ciptaan Allah dan ilmu pengetahuan merupakan tanda-tanda kekuasaan-Nya.
4. Mendahulukan Dalil-Dalil Naqli
Mendahulukan dalil-dalil naqli (Al-Quran dan hadits) sebagai sumber kebenaran atas dalil-dalil aqli (ilmu pengetahuan, teknologika dan logika akal pemikiran).
5. Mempelajari Tanda-Tanda Kekuasaan Allah Swt
Dengan mempelajari tanda-tanda kekuasaan Allah Swt. melalui ayat-ayat kauniyyah, serta melalui riset atau observasi alam dan membaca buku-buku ilmu pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Demikian bacaan QS Al-Jaatsiyah 45: 13 dan kaitannya dengan menuntut ilmu pengetahuan . Ayat ini memberikan pesan mengenai tanda-tanda kekausaan Allah Swt melalui ciptaan-Nya beserta arti penting bertafakur dan menuntut ilmu bagi umat muslim. (IND)