Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bacaan Surah Al Infitar Latin Ayat 6 Lengkap dengan Kandungannya yang Bermanfaat
16 Oktober 2021 18:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Surah al infitar yang termasuk surah ke-82 dalam Alquran ini terdiri dari 19 ayat. Surah ini termasuk ke dalam golongan surah Makkiyah dan diturunkan setelah surah An-Nazi'at. Nama Al Infitar berasal dari kata Infatharat yang terdapat pada ayat pertama dalam surat. Surah ini mengandung pembahasan yang bermanfaat bagi umat Islam . Apa saja kandungannya?
Bacaan Surah Al Infitar Latin Ayat 6 dan Kandungannya
Secara garis besar, surah Al Infitar seperti surat-surat lainnya dalam Alquran yang menceritakan tentang kebesaran Allah dan kekuasaan Allah Yang Maha Agung. Pembahasan kandungan surah Al Infitar secara rinci dipaparkan dalam buku berjudul Kajian Santri: Jilid 1 yang disusun oleh Riva Sahri Ramdani, SE., Anis Sopiah (2021:136) menyebutkan beberapa kandungan yang ada di dalam surat Al Infithar, antara lain:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pemaparan mengenai kandungan surat al infitar tersebut, salah satu ayat dari surah Al Infitar membahas secara khusus bagaimana Allah mengingatkan umat Muslim agar tidak durhaka kepada Allah.
Hal ini dapat kita ketahui dari pembahasan surah Al Infitar latin ayat 6 berikut ini:
Dari surah Al Infitar latin ayat 6 tersebut kita dapat mengetahui bahwa Allah bertanya kepada orang-orang yang mengingkari Allah. Dalam buku berjudul Juz Amma Lengkap Bergambar 3 Bahasa yang disusun oleh Puspa Swara, abu Fayha (2019:112) yang menyebutkan bahwa surah Al Infitar ayat 6 turun sebagai teguran kepada orang yang tidak percaya dengan adanya ketentuan dari Allah.
ADVERTISEMENT
Pemaparan mengenai isi surah Al Infitar latin ayat 6 tersebut dapat kita ketahui sebagai cara untuk meningkatkan pemahaman agama Islam yang kita miliki. (DAP)
Live Update
Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menghapus presidential threshold 20 persen dalam sidang uji materi terkait UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Kamis (2/1). Semua partai politik kini bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri.
Updated 2 Januari 2025, 16:44 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini