Konten dari Pengguna

Bacaan Surat Al-Anbiya Ayat 25 Arab, Latin, Arti dan Tafsirnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 Agustus 2021 10:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 4 Juli 2022 8:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi surat Al-Anbiya ayat 25, sumber foto: https://www.pexels.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi surat Al-Anbiya ayat 25, sumber foto: https://www.pexels.com/
ADVERTISEMENT
Mengamalkan apa yang diperintahkan atau pun dilarang dilakukan yang ada di dalam Al-Quran merupakan kewajiban bagi umat Islam. Begitupun dengan membaca ayat-ayatnya, dianjurkan untuk setiap hari dikerjakan. Salah satu surat yang bisa dibaca dan diamalkan oleh umat muslim adalah Surat Al Anbiya ayat 25 yang menjelaskan tentang rasul Allah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Tadabur Al-Quran: Menyelami Makna Al-Quran dari Al-Fatihah Sampai An-Nas, Syaikh Adil Muhammad Khalil, (2018: 129) surah Al Anbiya merupakan surat ke-21 dalam Alquran, termasuk golongan surat Makiyyah karena diturunkan di Kota Mekkah. Dinamakan Al-Anbiya karena menyebutkan nama para nabi Alaihimussalam dengan berurutan dan penjelasan tentang umat beragama.

Bacaan Surat Al-Anbiya Ayat 25

Ilustrasi surat Al-Anbiya ayat 25, sumber foto: https://www.pexels.com/
Berikut adalah bacaan surat Al-Anbiya ayat 25 yang dikutip dari Al-Quran Online Kementerian Agama Republik Indonesia :
ADVERTISEMENT

Tafsir Surat Al-Anbiya Ayat 25

Surat Al-Anbiya ayat 25 ini menjelaskan mengenai tugas para rasul sejak Nabi Adam hingga Nabi Muhammad dalam menyampaikan wahyu kepada umat.
"Dan kami, tidak mengutus seorang rasul pun, baik yang disebutkan namanya di dalam Al-Qur'an maupun yang tidak disebutkan, sebelum engkau, Muhammad, melainkan kami wahyukan kepadanya ajaran tauhid yang menjadi ajaran dasar para nabi, bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain aku, maka sembahlah aku dengan mengikuti petunjuk-ku.
Asbabun Nuzul Surah Al Anbiya:
Diriwayatkan dari Ibnu Jarir dan Qatadah bahwa para penduduk Mekah yang masih kafir meminta kepada Rasulullah untuk memohon kepada Tuhannya agar Bukit Shafa berubah menjadi emas. Jika Muhammad adalah benar-benar utusan Allah, mereka berjanji akan beriman. Kemudian Jibril mengatakan kepada Muhammad bahwa bisa saja terkabul, tetapi jika mereka tetap tidak beriman, mereka akan dibinaskan seperti umat-umat sebelum mereka. Akhirnya, Rasulullah menolak permintaan mereka. Maka turunlah surah ini.(Lubabun Nuqul; 133)
ADVERTISEMENT
Mengetahui tafsir dan bacaan surat Al-Anbiya ayat 25 Arab, Latin dan artinya diharapkan bisa menambah wawasan setiap umat muslim mengenai perjuangan nabi-nabi dan rasul Allah dalam menyampaikan wahyu dan ajaran dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.(WWN)