Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Bagaimana Arus Listrik yang Mengalir pada Rangkaian Seri? Ini Penjelasannya
1 November 2023 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam pelajaran fisika , khususnya pada materi tentang listrik, terdapat tiga jenis rangkaian listrik yang perlu dipelajari, yakni rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran. Sering kali siswa akan diminta untuk menjelaskan tentang bagaimana arus listrik yang mengalir pada rangkaian seri.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itulah, sangat penting bagi siswa untuk memahami apa konsep dasar dari rangkaian seri tersebut. Dengan begitu, nantinya akan lebih mudah bagi siswa dalam menjelaskan konsep persebaran arus listrik yang terjadi pada rangkaian seri.
Bagaimana Arus Listrik yang Mengalir pada Rangkaian Seri?
Mengutip dari buku Ringkasan Materi Fisika, Erinda Wibianti Agustin (2022:78), rangkaian seri disusun secara berderet dengan tidak adanya cabang pada sumber arus listrik . Lantas, bagaimana arus listrik yang mengalir pada rangkaian seri?
Jadi, kuat arus yang mengalir pada setiap rangkaian ini adalah sama. Akan tetapi, dengan beda potensial yang berbeda. Salah satu kelemahan dari rangkaian seri adalah jika salah satu komponen padam, maka komponen lainnya juga akan ikut padam.
ADVERTISEMENT
Sedangkan apabila lampu penerangan disusun secara seri, maka cahayanya cenderung redup. Hal ini terjadi karena beda potensial masing-masing komponen listrik pada rangkaian seri sama dengan jumlahnya dari komponen listrik yang ada.
Sederhananya, rangkaian seri akan terbentuk apabila dua buah atau lebih komponen elektronika dihubungkan secara berderet dengan sumber tegangan yang juga dihubungkan secara berderet.
Adapun dalam rangkaian arus seri, jumlah arus listrik pada setiap titik sama besar. Rumus yang digunakan adalah I = I₁ = I₂ = I₃. Besar hambatan listrik (gambar b) dalam rangkaian sama dengan jumlah dari masing-masing hambatan. Rumusnya adalah Rs = R₁ + R₂ + R₃.
Meski terdapat kelemahan, tetapi rangkaian listrik yang satu ini juga mempunyai sejumlah kelebihan. Salah satunya adalah bentuk rangkaiannya yang lebih sederhana sehingga bisa hemat kabel. Proses pembuatannya pun relatif mudah. Berbeda halnya dengan rangkaian paralel yang lebih rumit.
ADVERTISEMENT
Semoga dengan adanya penjelasan di atas, kini siswa bisa menjawab pertanyaan tentang bagaimana arus listrik yang mengalir pada rangkaian seri. (Anne)