Konten dari Pengguna

Bagaimana Pendidikan Inklusif Berbeda dari Model Pendidikan Tradisional?

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 Oktober 2024 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bagaimana Pendidikan Inklusif Berbeda dari Model Pendidikan Tradisional. Foto: dok. Unsplash/Shubham Sharan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bagaimana Pendidikan Inklusif Berbeda dari Model Pendidikan Tradisional. Foto: dok. Unsplash/Shubham Sharan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagaimana pendidikan inklusif berbeda dari model pendidikan tradisional? Dua model pendidikan yang diterapkan di Indonesia ini memiliki perbedaan yang signifikan.
ADVERTISEMENT
Selain perbedaan cara mengajar, pendekatan pendidikan yang diterapkan juga berbeda antara satu dengan yang lainnya. Hal ini penting untuk diketahui secara umum baik bagi tenaga pendidik maupun orang tua siswa.

Penjelasan Bagaimana Pendidikan Inklusif Berbeda dari Model Pendidikan Tradisional

Ilustrasi Bagaimana Pendidikan Inklusif Berbeda dari Model Pendidikan Tradisional. Foto: dok. Unsplash/Kenny Eliason
Sistem pendidikan di Indonesia diketahui telah didesain sedemikian rupa agar tujuan pembelajaran nasional dapat tercapai. Terdapat beberapa contoh model pembelajaran yang umum ditemukan di Indonesia, antara lain pendidikan inklusif dan pendidikan tradisional. Bagaimana pendidikan inklusif berbeda dari pendidikan tradisional?
Mengutip dari dalam buku berjudul Psikologi Pendidikan: Orientasi Baru dalam Pembelajaran, Ruth Esther Ambat, ‎Mutia Nasution, ‎Sugeng Marsudi (2024: 23), pendidikan inklusif menekankan hak setiap orang atas pendidikan, termasuk hak masyarakat berkebutuhan khusus atas pendidikan.
ADVERTISEMENT
Tujuan pendidikan inklusif adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang memenuhi kebutuhan semua siswa, tanpa memandang kebangsaan, agama atau kemampuan fisik dan mental. Hal ini membuat pendidikan inklusif berbeda dengan pendidikan tradisional.
Hal tersebut karena pendidikan tradisional mengintegrasikan seluruh peserta didik dengan fokus pada pemahaman teori dan pengetahuan siswa secara umum. Dalam pendidikan tradisional, juga perbedaan yang terjadi antar siswa tidak membuat guru membeda-bedakan antara satu dengan yang lainnya.
Pendidikan tradisional atau model pembelajaran konvensional juga dapat didefinisikan sebagai model pembelajaran yang bersifat umum bahwa tanpa menyesuaikan model yang tepat sesuai dengan sifat dan karakteristik dari materi pelajaran yang diajarkan.
Biasanya, model pembelajaran tradisional ini ditemukan dalam berbagai sekolah umum. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa pendidikan inklusif berbeda dari pendidikan tradisional atau pendidikan konvensional.
ADVERTISEMENT
Pendidikan inklusif menyediakan lingkungan belajar yang mencakup semua kebutuhan untuk seluruh peserta didik. Bahkan juga mencakup peserta didik penyandang disabilitas.
Pendidikan inklusif juga memiliki fokus pada keberagaman dan penerimaan setiap peserta didik yang dapat berbeda antara satu dengan siswa lainnya. Dengan begitu, pendidikan inklusif dianggap lebih maksimal untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar.
Demikian ulasan singkat tentang bagaimana pendidikan inklusif berbeda dari model pendidikan tradisional. Semoga bermanfaat. (DAP)