Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Penduduk Madinah Menyambut Kedatangan Nabi Muhammad saw?
12 November 2024 21:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana penduduk Madinah menyambut kedatangan Nabi Muhammad saw? Pertanyaan ini berkaitan dengan kisah hijrah Rasulullah saw ke Madinah.
ADVERTISEMENT
Ada banyak nilai yang dapat dipetik umat Islam dari kisah ini. Hijrahnya Nabi Muhammad saw ke Madinah adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah penyebaran agama Islam.
Jawaban Pertanyaan Bagaimana Penduduk Madinah Menyambut Kedatangan Nabi Muhammad saw?
Bagaimana penduduk Madinah menyambut kedatangan Nabi Muhammad saw? Kedatangan Nabi Muhammad saw disambut dengan penuh suka cita oleh penduduk Madinah. Menurut buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII oleh Dr. H. Rudi Ahmad Suryadi, M.Ag., dan Sumiyati, S.Ag., M.M. (2019: 254), begitu mendengar keberangkatan Rasulullah saw berhijrah dari Mekah menuju Madinah, kaum Ansar menunggu kedatangan beliau.
Pada saat melihat kedatangan Nabi Muhammad saw dan para sahabatnya, mereka menyambutnya dengan sangat gembira. Suara riuh dan takbir bergema di Bani Amr bin Auf. Kaum muslimin merasa sangat bahagia saat menyambut Rasulullah saw.
ADVERTISEMENT
Mereka menyambut dan menghormatinya selayaknya seorang nabi yang selama ini dinantikan kedatangannya. Semua lapisan masyarakat berkumpul dengan penuh kegembiraan dan melantunkan Salawat Badar.
Madinah saat itu bernama Kota Yatsrib. Dengan kedatangan Nabi Muhammad saw, Kota Yastrib diubah namanya menjadi Madinah Al-Munawarrah yang berarti kota yang penuh cahaya.
Nabi Muhammad saw memberikan gelar kepada umat Islam Madinah dengan sebutan kaum Ansar, yaitu kelompok masyarakat yang berperan sebagai penolong. Sementara umat Islam yang datang dari Mekah disebut sebagai kaum Muhajirin.
Selain umat muslim, penduduk yang bermukim di Madinah juga terdiri dari pemeluk agama lainnya,seperti kaum Yahudi dan Nasrani. Nabi Muhammad saw merumuskan piagam yang disepakati dan diberlakukan untuk kaum muslim dan kaum non muslim.
ADVERTISEMENT
Piagam itu disebut sebagai Piagam Madinah. Piagam Madinah bertujuan untuk mewujudkan keharmonisan, toleransi, sikap saling menghormati antar masyarakat di Madinah.
Demikian penjelasan jawaban pertanyaan bagaimana penduduk Madinah menyambut kedatangan Nabi Muhammad saw. Kisah hijrahnya Nabi Muhammad saw dari Mekah ke Madinah adalah kisah yang penuh hikmah bagi umat muslim. Di antaranya adalah tidak berputus asa dalam berdakwah, persaudaraan antar umat, serta toleransi dengan umat beragama lain. (IND)