Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Proses Terbentuknya Norma dalam Masyarakat? Ini Jawabannya
15 September 2022 20:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana proses terbentuknya norma dalam masyarakat? Dalam kehidupan sehari-hari terutama bermasyarakat itu ada sebuah aturan yang sudah dilakukan secara turun-temurun yang tidak bisa lepas. Salah satunya mengenai norma. Dalam masyarakat terdapat beberapa norma yang harus ditaati.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kewarganegaraan karya Emy Yunita Rahma Pratiwi (2021: 39), norma menurut Robert Mz. Lawang adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan baik dan pantas sehingga sejumlah anggapan yang baik dan perlu dihargai. Norma adalah perintah yang tidak personal dan anonim. Norma juga dapat diartikan sebagai suatu perangkat agar hubungan antar masyarakat terjalin dengan baik. Pelaksanaan norma dalam kehidupan sehari-hari ditunjukkan dengan peraturan atau pedoman di dalam masyarakat.
Norma ini memiliki fungsi untuk menciptakan keterlibatan dan keadilan dalam masyarakat, menjadi dasar untuk memberi sanksi kepada warga yang melanggar norma, mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nilai yang berlaku, dan membantu mencapai tujuan bersama masyarakat. Lalu bagaimana proses terbentuknya norma dalam masyarakat? Simak jawaban selengkapnya di ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Proses Terbentuknya Norma dalam Masyarakat
Proses dibentuknya norma, yaitu kehidupan masyarakat setiap manusia memiliki kepentingan yang berbeda dengan manusia lainnya. Untuk mencegah perselisihan dan perbedaan kepentingan tersebut maka dibuatlah aturan atau norma. Norma ini dibentuk untuk melindungi kepentingan-kepentingan manusia sehingga dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dapat berjalan dengan damai dan tertib. Dalam masyarakat terdiri dari beberapa norma, antara lain norma agama, norma kesuslilaan, norma hukum, norma kesopanan, dan norma kebiasaan.
1. Norma agama
Norma agama adalah suatu norma yang berdasarkan ajaran akidah suatu agama. Norma ini bersifat mutlak yang mengharuskan ketaatan para penganutnya.
2. Norma kesusilaan
Norma ini didasarkan pada hati nurani atau akhlak manusia. Melakukan pelecehan seksual adalah salah satu dari pelanggaran dari norma kesusilaan.
ADVERTISEMENT
3. Norma kesopanan
Norma kesopanan adalah norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat. Cara berpakaian dan bersikap adalah beberapa contoh dari norma kesopanan.
4. Norma kebiasaan
Norma ini merupakan hasil dari perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan. Orang-orang yang tidak melakukan norma ini dianggap aneh oleh anggota masyarakat yang lain.
5. Norma hukum
Norma hukum adalah himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat (negara). Sangsi norma hukum bersifat mengikat dan memaksa. Melanggar rambu-rambu lalulintas adalah salah satu contoh dari norma hukum.
Dapat disimpulkan bahwa proses terciptanya norma di masyarakat ini karena kehidupan masyarakat setiap manusia memiliki kepentingan yang berbeda dengan manusia lainnya. Dengan adanya norma maka dapat mencegah perselisihan dan perbedaan antara yang satu sama lainnya. Norma ini dibuat untuk melindungi kepentingan ssatu sama lainnya.(Umi)
ADVERTISEMENT