Bagaimana Sebaiknya Seorang Manajer Menjalankan Fungsi Representasi?

ilustrasi bagaimana sebaiknya seorang manajer menjalankan fungsi representasi. sumber: unsplash/austin distel

Dalam keseharian, manusia kerap dibingungkan oleh pertanyaan yang kompleks dan penuh makna. Bagaimana sebaiknya seorang manajer menjalankan fungsi representasi menjadi salah satu di antaranya.

Pertanyaan seperti itu mencerminkan dorongan alami untuk memahami dunia dan peran di dalamnya. Proses pencarian jawaban mendorong eksplorasi terhadap nilai-nilai kepemimpinan dan tanggung jawab sosial.

Manajer memiliki peran dalam menunjukkan wajah organisasi kepada pihak luar yang berkepentingan. Melalui Pengantar Manajemen, Elbadiansyah (2023:31) menjelaskan fungsi manajer sebagai penanggung jawab atas setiap departemen dan fungsi di bisnis.

Penjelasan tentang Bagaimana Sebaiknya Seorang Manajer Menjalankan Fungsi Representasi

ilustrasi bagaimana sebaiknya seorang manajer menjalankan fungsi representasi. sumber: unsplash/microsoft edge

Representasi menentukan bagaimana organisasi dipersepsikan oleh lingkungan eksternal. Manajerial yang mendatangkan dampak positif bagi citra organisasi mengerti bagaimana sebaiknya seorang manajer menjalankan fungsi representasi.

Peran ini mencakup berbagai aspek seperti menjalin hubungan dengan stakeholder hingga menjaga reputasi lembaga. Fungsi ini juga turut mendorong terciptanya peluang kolaborasi strategis yang menguntungkan semua pihak dengan cara kerja berikut:

1. Memahami Tugas dan Tanggung Jawab

Manajer harus memahami posisi mereka sebagai wakil organisasi dalam berbagai konteks formal. Pemahaman menyeluruh terhadap visi, misi, nilai, dan budaya organisasi menjadi landasan utama.

2. Menumbuhkan Kepercayaan dan Kredibilitas

Kepercayaan dibangun melalui konsistensi dalam tindakan dan integritas dalam keputusan yang diambil. Kredibilitas muncul ketika manajer menunjukkan komitmen terhadap etika dan profesionalisme kerja.

3. Menjadi Komunikator yang Andal dan Tepat Sasaran

Manajer wajib memiliki kemampuan menyampaikan pesan dengan jelas, akurat, dan sesuai konteks audiens. Komunikasi yang efektif memperkuat persepsi positif terhadap organisasi secara keseluruhan.

4. Aktif Mendengarkan Stakeholder

Menjadi pendengar yang aktif menunjukkan bahwa manajer menghargai masukan dan aspirasi eksternal. Sikap ini juga memperkuat hubungan yang berkelanjutan dengan berbagai pihak yang berkepentingan.

5. Membangun Hubungan Mutualistik

Hubungan dengan stakeholder perlu didasari oleh saling menghormati dan kepercayaan yang berkelanjutan. Tujuannya adalah menciptakan sinergi jangka panjang demi kepentingan bersama.

Baca juga: Alasan Mengapa Seorang Manajer Harus Mendelegasikan Wewenang

Bagaimana sebaiknya seorang manajer menjalankan fungsi representasi? Jawabannya terletak pada kemampuan memahami peran dan menunjukkan integritas dalam tindakan melalui komitmen dan keterampilan yang matang. (HAN)