Konten dari Pengguna

Bagian-Bagian Proposal dan Fungsinya dalam Bahasa Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
29 Juni 2023 21:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tuliskan Bagian-Bagian Proposal, Foto Unsplash Daniel Alvasd
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tuliskan Bagian-Bagian Proposal, Foto Unsplash Daniel Alvasd
ADVERTISEMENT
Proposal adalah istilah yang sering didengar di kehidupan sehari-hari. Bahkan, ia kerap dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan baik organisasi maupun perusahaan. Namun tidak semua orang bisa menjawab pertanyaan “tuliskan bagian-bagian proposal!”
ADVERTISEMENT
Kemampuan untuk menjawab pertanyaan tersebut cukup penting bagi masyarakat. Begitu pula dengan memahami fungsinya. Dengan demikian, mereka dapat membuat proposal dengan baik jika dibutuhkan suatu hari nanti.

Bagian-Bagian Proposal dan Fungsinya

Ilustrasi Tuliskan Bagian-Bagian Proposal, Foto Unsplash Nils Stahl
Terdapat berbagai jenis proposal yang biasa dibuat masyarakat. Salah satunya proposal pengadaan barang dan jasa. Berikut bagian-bagian proposal tersebut beserta fungsinya menurut buku Panduan Lengkap Menyusun Proposal oleh Happy Susanto, S.Sos, MA (2010:49-52):

A. Latar Belakang

Di bagian ini dijelaskan mengenai latar belakang organisasi atau lembaga yang membutuhkan pengadaan barang dan jasa. Untuk lebih meyakinkan, bagian ini harus dibuat dengan nuansa yang menggugah agar pihak yang terkait bersedia untuk mempertimbangkan isi proposal.

B. Profil Organisasi

Di bagian ini dijelaskan identitas organisasi yang mengajukan proposak. Jelaskan juga program yang telah, sedang, dan akan dilakukan sebagai gambaran bentuk organisasi. Selain itu, di dalam profil organisasi perlu juga dijelaskan visi dan misi, tujuan, serta sasaran.
ADVERTISEMENT

C. Potensi Program Pengadaan Barang dan Jasa

Potensi pada dasarnya menjelaskan analisis SWOT, yaitu apa saj akekuatan dan kelemahan (secara internal) serta peluang dan ancamannya (secara eksternal). Selain itu, pemecahan masalah juga harus dijelaskan di bagian potensi program pengadaan barang dan jasa.

D. Program Pengadaan Barang dan Jasa

Di bagian ini disebutkan jenis barang dan jasa yang diperlukan dalam penyelenggaraan program. Penyebutan jenis barang dan jasa tersebut harus diuraikan dengan detail.

E. Pendanaan

Di bagian ini dijelaskan rencana pembiayaan dari program pengadaan barang dan jasa. Jelaskan dengan menyebutkan harga satuan dari barang dan jasa sebelum dikalikan dengan jumlah masing-masing barang dan jasa yang dibutuhkan.

F. Penutup

Penutup merupakan bagian akhir proposal. Di bagian ini diuraikan harapan agar program pengadaan barang dan jasa ini diterima oleh pihak-pihak yang terkait.
ADVERTISEMENT
Itulah bagian-bagian proposal pengadaan barang dan jasa beserta fungsinya dalam bahasa Indonesia. Ulasan ini bisa langsung dijadikan panduan untuk membuat suatu proposal. Namun jika diperlukan, masyarakat bisa mengubahnya sesuai kebutuhan. (LOV)