Bagian Tubuh yang Jadi Informasi Genetik pada Pria

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
19 Januari 2023 19:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Informasi genetik pada pria terdapat pada, sumber foto (Deon Black) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Informasi genetik pada pria terdapat pada, sumber foto (Deon Black) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Informasi genetik pada pria terdapat pada sel tubuh dan sel gonad. Kedua sel tersebut terdapat dalam sperma pria. Seperti yang diketahui, faktor genetik merupakan karakteristik tubuh yang dapat terjadi karena adanya pengaruh dari kakek atau nenek moyang yang berada dalam garis keturunan keluarga yang sama. Faktor genetik tersebut dapat terjadi kepada siapa saja.
ADVERTISEMENT
Contohnya, jika ada kakek, nenek, ayah, atau ibu Anda yang mengalami diabetes, maka Anda memiliki potensi untuk mengida penyakit yang sama. Hal ini juga berlaku pada bentuk dan karakter fisik, misalnya seperti bentuk mata, tinggi badan, jenis rambut, kecerdasan, dan lain sebagainya.
Seluruh informasi genetik yang menjadi penentu karakteristik makhluk hidup tersimpan dalam DNA yang berada dalam inti sel. Agar lebih memahami bagian tubuh yang menjadi informasi genetik pada pria, simak penjelasannya di artikel ini.

Sperma yang Menentukan Informasi Genetik

Ilustrasi Informasi genetik pada pria terdapat pada, sumber foto (Deon Black) by unsplash.com
Sperma merupakan sel dalam sistem reproduksi pria yang dikeluarkan bersama dengan air mani ketika melakukan ejakulasi. Mengutip buku Explore Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTS Kelas IX oleh Sadiman, dkk (2019), tempat pembentukan sperma adalah testis. Sel sperma tersebut dihasilkan melalui rangkaian proses spermatogenesis.
ADVERTISEMENT
Fungsi sel sperma adalah membuahi sel telur ketika proses pembuahan. Agar dapat membuahi dengan baik, maka diperlukan sperma yang berkualitas sempurna. Kepala sperma mempunyai bentuk lonjong yang halus dan ujung yang lentik.
Kepala sperma memiliki inti genetik (kromosom) yang diperlukan untuk proses pembuahan dan pembentukan janin ketika bertemu dengan sel telur.
Sedangkan ujung kepala sperma (akrosom) menghasilkan suatu enzim yang disebut enzim hyaluronidase. Fungsinya adalah l melindungi dan memudahkan sperma agar mencapai sel telur.
Kepala sperma termasuk bagian yang sangat penting karena memiliki pengaruh besar terhadap kemampuan sperma dalam untuk menuju dan membuahi sel telur. Adapun cara yang dilakukan untuk bisa masuk ke dalamnya adalah dengan menghancurkan asam hialuronat di dalam sel telur.
ADVERTISEMENT
Ejakulasi yang berlangsung saat berhubungan intim menyebabkan jutaan sperma dapat masuk ke vagina. Adapun pembuahan sel telur oleh sperma terjadi di dalam tuba valopi. (DLA)