Konten dari Pengguna

Bahan-Bahan Alami untuk Membuat Tekstur dalam Seni

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Januari 2024 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bahan-bahan alami untuk membuat tekstur. Sumber: pexels.com/Rahul Pandit
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahan-bahan alami untuk membuat tekstur. Sumber: pexels.com/Rahul Pandit
ADVERTISEMENT
Apa saja bahan-bahan alami untuk membuat tekstur? Tekstur merupakan salah satu unsur penting dalam seni rupa. Tekstur menambah kedalaman dan rasa dalam sebuah karya seni rupa.
ADVERTISEMENT
Tekstur ada yang kasar dan ada pula yang halus. Tekstur dapat dibuat menggunakan bahan-bahan buatan dan dapat juga dibuat dengan bahan-bahan alami.

Bahan-Bahan Alami untuk Membuat Tekstur

Ilustrasi bahan-bahan alami untuk membuat tekstur. Sumber: pexels.com/FWStudio
Sebelum mengetahui bahan-bahan alami untuk membuat tekstur, pahami terlebih dahulu pengertian tekstur dalam seni rupa. Menurut buku Pembelajaran Seni Rupa dan Keterampilan di SD oleh Erna Zumrotun, Syailin Nichla Choirin Attalina, dan Nihlatun Niswah (2023: 13), tekstur merupakan unsur dalam seni yang berfungsi untuk memberikan karakter pada permukaan suatu bidang.
Tekstur dapat dirasakan dengan cara dilihat dan diraba. Terdapat dua macam tekstur, yaitu tekstur halus dan tekstur kasar. Baik tekstur kasar maupun tekstur halus terdapat sifat semu, yakni memiliki kesan yang berbeda saat dilihat dan diraba.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Manajemen Warna dan Desain oleh Sarwo Nugroho (2015: 91), tekstur halus memiliki karakter lembut, ringan, dan tenang. Sedangkan tekstur kasar memiliki karakter kuat, kokoh, berat, dan keras. Tekstur kasar dibagi menjadi tekstur kasar nyata dan tekstur kasar semu. Tekstur kasar nyata terdiri dari tekstur alam seadanya, tekstur alam terubah, dan tekstur tersusun. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Tekstur Alam Seadanya

Tekstur alam seadanya dapat dibuat dari bahan-bahan berupa kertas, kain, daun, pasir, dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut kemudian disobek, dipotong, atau digunakan apa adanya. Tidak ada usaha menyembunyikan jati diri bahan yang digunakan.

2. Tekstur Alam Terubah

Pada tekstur alam terubah, bahan diubah sehingga tidak sama lagi dengan aslinya, misalnya kertas diremuk, dikisut, digarut, dicetak timbul. Contoh bahan adalah logam atau sepotong kayu yang diukir.
ADVERTISEMENT

3. Tekstur Tersusun

Pada tekstur tersusun, bahan disusun dalam suatu pola agar membentuk pola permukaan baru. Contoh bahan yang digunakan antara lain biji-bijian, pasir, serpihan kayu, peniti, manik-manik, kancing, baju, kayu, dan bambu. Semua bahan tersebut disusun untuk membentuk permukaan baru.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa bahan alami untuk membuat tekstur antara lain kayu, serpihan kayu, bambu, biji-bijian, daun, dan lain sebagainya. Bahan-bahan tersebut diolah sedemikian rupa agar dapat berpadu dengan warna dan pola agar dapat membentuk suatu karya seni rupa.
Demikian penjelasan mengenai bahan-bahan alami untuk membuat tekstur dalam seni. Semoga dapat menambah pengetahuan mengenai tekstur dalam seni rupa dan bahan-bahan pembentuknya. (IND)
ADVERTISEMENT