Konten dari Pengguna

Beginilah Teknik Pemurnian Air Secara Sederhana

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 Juni 2023 21:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teknik Pemurnian Air Secara Sederhana. Foto oleh Jens Johnsson via Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teknik Pemurnian Air Secara Sederhana. Foto oleh Jens Johnsson via Pexels.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Air adalah kebutuhan penting bagi umat manusia. Air yang berkualitas, khususnya air yang betul-betul murni adalah hal yang paling diinginkan. Agar air yang kurang berkualitas dapat dikonsumsi, perlu teknik pemurnian air yang bisa dilakukan secara sederhana.
ADVERTISEMENT
Indonesia yang memiliki kontur daratan yang bervariasi setiap daerahnya membuat kualitas air tanah yang dihasilkan tidak sama. Oleh sebab itu, teknik permunian tersebut diperlukan

Teknik Pemurnian Air Secara Sederhana

Ilustrasi Teknik Pemurnian Air Secara Sederhana. Foto oleh Pixabay via Pexels.
Mengutip buku IPA Kelas 9 Semester 2 Kurikulum Revisi 2018, Siti Zubaidah, dkk (2018:247), pemurnian air dilakukan agar dapat mengurangi atau menghilangkkan zat berbahaya bagi tubuh.
Pemurnian air dapat dilakukan melalui proses penyaringan menggunakan beberapa lapisan untuk mengendapkan kotoran yang terkandung dalam air.
Lapisan penyaringan yang perlu disiapkan adalah batu, pasir, kerikil, arang dan ijuk. Sebelum digunakan, bersihkan semua bahan-bahan yang telah dikumpulkan tersebut.
Sebelum membuat alat untuk teknik pemurnian air secara sederhana, yang pertama adalah siapkan dua bak penampung air yang memiliki lubang aliran air yang letaknya di dasar bak.
ADVERTISEMENT
Bak penampung air berjumlah 2 (dua) buah dan diletakkan dibawah sumber air untuk bak pertama dan dibawah bak pertama ditaruh bak kedua.
Untuk isi bak pemurnian air secara sederhana adalah sebagai berikut:

1. Bak Pertama

Bak pertama berfungsi sebagai pengendap. Di bak ini isi dengan batu kali yang volumenya maksimal setengah dari luas bak. Ingat, sumber air harus jatuh dari atas dan air yang keluar dari bak ini juga harus lancar untuk menuju bak kedua.

2. Bak Kedua

Bak kedua berfungsi sebagai penyaring. Jika memungkinkan, ukuran bak kedua ini diusahakan memiliki desain yang tinggi karena akan ada beberapa bahan yang dimasukan di bak ini.
Untuk urutan bahan-bahan penyaring yang dimasukan di bak ini adalah, dimulai dari bawah:
ADVERTISEMENT
Air pertama kali diendapkan di bak pertama untuk mengurangi kotoran yang berat. Kemudian air mengalir ke bak kedua yang berfungsi sebagai penyaring untuk menyerap partikel-partikel yang tersisa dari bak pertama.
Begitulah teknik pemurnian air secara sederhana. Masyarakat bisa mencobanya sendiri dirumah. (ARD)