Konten dari Pengguna

Belajar Membuat Contoh Berita Acara Kejadian dengan Benar

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Juni 2021 9:25 WIB
·
waktu baca 7 menit
clock
Diperbarui 20 Februari 2023 10:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menulis berita acara kejadian. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menulis berita acara kejadian. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang masih bingung dan kurang paham mengenai bagaimana membuat contoh berita acara kejadian. Untuk memudahkan dalam belajar, berikut akan diulas mengenai contoh dari berita acara kejadian yang baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Secara umum, pembuatan berita acara kejadian wajib menggunakan konsep yang resmi dengan memakai bahasa yang baku. Selain itu, juga harus mengikuti standar yang umum digunakan.
Mengutip buku Modul Ajar PLKH Litigasi dan Non Litigasi oleh Siti Munawaroh (2018), berita acara kejadian adalah sebuah berita acara yang di dalamnya terdapat susunan dari kejadian atau peristiwa tertentu.
Pembuatannya ditujukan sebagai bukti legal mengenai berlangsungnya sebuah kejadian. Berita acara ini biasanya meliputi berbagai peristiwa, seperti perampokan, pencurian, penganiayaan, pemerkosaan, dan lain sebagainya.

Contoh Berita Acara Kejadian

Ilustrasi membuat berita acara kejadian. Foto: Pexels
Berikut ini adalah contoh berita acara kejadian yang bisa dijadikan referensi.

Berita Acara Kejadian

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Cara Membuat Berita Acara

Ilustrasi membuat berita acara. Foto: Pexels
Berita acara adalah pernyataan suatu peristiwa resmi mengenai penyerahan dan penerimaan suatu pertanggungjawaban atau peristiwa tertentu yang disusun secara teratur, sehingga mempunyai kekuatan hukum.
Adapun cara membuat berita acara yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Memahami Kronologi Acara atau Kejadian

Sebelum menulis berita acara, semua kronologi harus dipahami secara jelas terlebih dahulu. Hal ini agar isi berita acara fokus pada hal-hal penting yang terjadi saat kejadian.

2. Membuat Format Berita Acara

Format berita acara memiliki beberapa susunan yang harus dipenuhi. Adapun susunan format berita acara yang perlu dibuat, yaitu:
1. Kepala
Bagian kepala berita acara terdiri dari:
ADVERTISEMENT
2. Batang Tubuh
Bagian batang tubuh berita acara terdiri dari:
3. Kaki
Bagian kaki berita acara memuat tempat pelaksanaan penandatanganan nama jabatan atau pejabat dan tanda tangan para pihak dan para saksi.
Berita acara diketik yang rapi dengan format yang sudah ditetapkan tersebut. Semua informasi dituliskan dengan detail dan benar.
Selain itu, semua informasi mengenai latar belakang, tempat kejadian, dan kronologi waktu dituliskan secara teratur dan jelas.

3. Memperhatikan Aturan Penulisan

Tidak ada aturan penulisan yang menjadi syarat dalam membuat berita acara. Namun, ada beberapa aturan penulisan secara umum yang perlu diperhatikan, yaitu:
ADVERTISEMENT

4. Pembubuhan Tanda Tangan

Setelah berita acara selesai ditulis, selanjutnya adalah pembubuhan tanda tangan. Perlu diperhatikan bahwa tanda tangan pada berita acara adalah semua pihak yang terlibat dalam acara tersebut.
Pastikan juga ada saksi yang bisa dilibatkan untuk menjelaskan fakta yang terjadi. Setelah penandatanganan, jangan lupa untuk menambahkan stempel yang sah pada kertas.

Contoh Berita Acara

Ilustrasi membuat berita acara. Foto: Pexels
Masih dikutip dari Modul Ajar PLKH Litigasi dan Non Litigasi oleh Siti Munawaroh, berikut adalah beberapa contoh berita acara yang bisa dijadikan referensi.

1. Contoh Berita Acara Pemeriksaan

ADVERTISEMENT

2. Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan

ADVERTISEMENT
Apakah sudah paham dengan contoh berita acara kejadian di atas? Dengan belajar membuat berita acara kejadian yang sesuai dengan konsep resmi dan bahasa yang baku, akan menambah pengetahuan yang berkaitan dengan hal-hal resmi yang biasa berlaku di birokrat.
(DNR & SFR)