Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Benda Langit yang Mengelilingi Matahari dengan Orbit yang Sangat Lonjong
3 Mei 2024 17:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Komet adalah benda langit yang terdapat di luar angkasa. Benda ini terbentuk dari material bebatuan, gas beku, dan debu. Memahami karakteristik komet sangat penting untuk menambah wawasan seputar astronomi.
Benda Langit yang Mengelilingi Matahari dengan Orbit yang Sangat Lonjong Disebut Komet
Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 2 oleh Muryani & Ersi (2019), benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong disebut komet. Jumlah komet diprediksi sebanyak miliaran di luar angkasa. Setidaknya, ada lebih dari 3.800 komet yang sudah diketahui sampai saat ini.
Komet merupakan benda langit berbentuk es beku yang terdiri dari batu, debu, dan gas yang tersisa dari pembentukan tata surya. Saat membeku, komet bisa berukuran sebesar wilayah perkotaan kecil. Ukurannya bahkan bisa menyentuh angka puluhan kilometer.
ADVERTISEMENT
Komet mengorbit matahari dalam lintasan yang berbentuk lonjong. Saat mengorbit dari jarak yang lebih dekat, komet akan memanas dengan cepat dan terjadi proses sublimasi.
Dalam hal ini, bongkahan es berubah dan melepaskan gas. Kumpulan gas tersebut mengandung uap air, karbon monoksida, karbon dioksida, dan lainnya.
Gas-gas tersebut selanjutnya membentuk kepala komet yang ukurannya sebesar planet dan ekor komet yang membentang menjauhi matahari sejauh jutaan kilometer. Ekor tersebut yang membuat komet memperoleh sebutan unik, yakni bintang berekor.
Komponen-Komponen Komet
Komet tersusun dari beberapa komponen, yakkni nucleus, hydrogen envelope, coma, dan tail. Adapun penjelasannya yaknisebagai berikut:
1. Nucleus
Nucleus merupakan inti komet yang terdiri dari molekul beku. Misalnya air, karbon dioksida, karbon monoksida, metana, amonia, dan debu. Inti komet biasanya berukuran sekitar 10 kilometer ke bawah.
ADVERTISEMENT
2. Hydrogen Envelope
Hydrogen envelope adalah komponen yang berada di sekeliling coma. Panjangnya mencapai 10 juta kilometer dan tercipta dari atom hidrogen. Saat semakin dekat ke matahari, hydrogen envelope pada komet akan berukuran semakin besar.
3. Coma
Saat komet mendekat ke matahari, es di permukaan inti komet akan berubah menjadi gas. Adapun gas tersebut akan membentuk atmosfer di sekeliling komet yang disebut dengan coma.
4. Tail
Tail atau ekor komet terbagi menjadi dua tipe, yakni debu dan gas. Ekor tersebut terbentuk oleh sinar matahari dan angin matahari yang selalu mengarah menjauh dari matahari.
Jadi, benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong disebut komet. Komet bisa dilihat dengan mata telanjang dari bumi asalkan langit tidak terlalu diterangi oleh lampu-lampu kota atau cahaya bulan. (DLA)
ADVERTISEMENT