Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Klasifikasi Asteroid Berdasarkan Komponen Penyusun dan Letak Orbitnya
11 Januari 2024 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam sistem tata surya , terdapat berbagai benda langit yang mengelilingi Matahari. Salah satunya adalah asteroid. Salah satu pertanyaan tentang benda yang satu ini adalah jelaskan klasifikasi asteroid berdasarkan komponen penyusun dan letak orbitnya.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, jumlah asteroid sangatlah banyak. Di sisi lain, mereka memiliki orbitnya masing-masing. Inilah yang membuat adanya klasifikasi agar mudah diindentifikasi.
Penjelasan Klasifikasi Asteroid Berdasarkan Komponen Penyusun dan Letak Orbit
Adanya sabuk asteroid menjadi pembeda antara planet dalam yang terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars serta planet luar yakni Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Adapun jawaban dari pertanyaan jelaskan klasifikasi asteroid berdasarkan komponen penyusun dan letak orbitnya yang dikutip dari buku Fisika Tata Surya oleh Suryadi Siregar (2017), yakni:
1. Asteroid Tipe C
Asteroid tipe C terbuat dari batuan dan mineral yang sering mengandung silikat, karbonat, dan bahan-bahan organik. Asteroid tipe C memberikan kontribusi populasi sekitar 60% dari total asteroid yang diketahui.
ADVERTISEMENT
Asteroid tipe C cenderung ditemukan di sabuk asteroid, yang berada di antara orbit Mars dan Jupiter. Contoh asteroid tipe C yang terkenal adalah 1 Ceres.
2. Asteroid Tipe S
Asteroid tipe S dikenal dengan asteroid logam yang banyak mengandung logam, terutama besi dan nikel. Asteroid ini banyak ditemukan di daerah serbuk asteroid yang dekat dengan matahari. Contoh asteroid tipe S yang terkenal adalah 16 Psyche.
3. Asteroid Tipe M
Asteroid tipe M dikenal dengan asteroid campuran yang terdiri dari kombinasi batuan dan logam. Asteroid ini dapat ditemukan di berbagai sabuk asteroid.
Umumnya, asteroid tipe M mengandung mineral seperti silikat serta mengandung unsur logam berupa nikel dan kobalt. Contoh dari asteroid ini adalah Hygeia.
4. Asteroid Tipe V
Asteroid tipe V merupakan asteroid yang tersusun dari batuan balistik maupun kerak vulkanik. Contoh asteroid tipe V adalah Ceres.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan singkat tentang jelaskan klasifikasi asteroid berdasarkan komponen penyusun dan letak orbitnya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan tentang benda langit yang ada di tata surya.(MZM)