Konten dari Pengguna

Bentuk Cerita Teks Inspirasi dan Contohnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
31 Januari 2023 19:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tentang bagaimanakah bentuk cerita teks inspirasi. Sumber: pexels.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tentang bagaimanakah bentuk cerita teks inspirasi. Sumber: pexels.com.
ADVERTISEMENT
Inspirasi umumnya dibutuhkan ketika seseorang sedang kehilangan semangat untuk hidup, atau kehilangan ide untuk memperbaiki keadaan. Bagaimanakah bentuk cerita teks inspirasi itu? Yuk, simak ulasannya dalam artikel berikut.
ADVERTISEMENT

Bentuk Cerita Teks Inspirasi

Cerita teks inspirasi adalah tulisan tentang kisah yang menggugah motivasi pembaca untuk mengikuti tindakan yang dilakukan oleh tokoh utama kisah tersebut. Biasanya ini merupakan kisah yang positif dan bisa mengubah nasib tokoh utama atau memperbaiki kehidupan orang-orang di sekitarnya.
Dalam halaman Ayo Guru Berbagi Mapel Bahasa Indonesia di laman www.kemdikbud.id secara ringkas disebutkan bahwa cerita inspiratif adalah jenis teks narasi yang menyajikan suatu inspirasi keteladanan kepada banyak orang. Cerita tersebut bisa menggugah atau menginspirasi seseorang untuk berbuat baik.

Contoh Bentuk Cerita Teks Inspirasi

Ilustrasi tentang bagaimanakah bentuk cerita teks inspirasi. Sumber: www.pexels.com.
Berikut ini adalah contoh tulisan mengikuti struktur bentuk cerita teks inspirasi, yang teorinya dikutip dari laman www.sampoernauniversity.ac.id:
ADVERTISEMENT
1. Abstraksi, yaitu gambaran umum cerita.
RA Kartini adalah pahlawan nasional yang mempelopori perjuangan terhadap kesetaraan gender dalam bidang pendidikan di Indonesia. Perjuangan tersebut tidak mudah karena beliau sendiri masih kesulitan mendapatkan kesetaraan tersebut meski merupakan putri seorang bangsawaan.
2. Orientasi, yaitu pengenalan latar belakang tokoh dan suasana cerita.
Kartini hidup di masa ketika wanita bukan merupakan prioritas pendidikan. Wanita diberi tugas untuk menjadi istri dan ibu, tidak lebih.
3. Komplikasi, yaitu konflik yang dialami tokoh utama.
Sebagai putri bangsawan, Kartini mendapat keuntungan bisa sekolah di Europeesche Lagere School (ELS) yang dikhususkan untuk anak pejabat atau bangsawan. Pada usia 12 tahun Kartini harus mengikuti tradisi dipingit hingga mendapatkan suami. Kartini tak kuasa menolak perintah sang ayah. Pendidikan Kartini secara formal terhenti.
ADVERTISEMENT
4. Resolusi, yaitu cara tokoh utama menyelesaikan permasalahannya.
Kartini tetap memperluas cakrawalanya dengan banyak membaca. Bacaan-bacaan tersebut memancing kesadaran Kartini untuk berbuat lebih jauh demi pendidikan kaum wanita pribumi. Kartini mengajarkan mereka membaca dan menulis, serta mendorong adik-adiknya untuk mendapatkan pendidikan. Kartini menuliskan tentang pengalaman dan pemikiran-pemikirannya, lalu mengirim surat-surat itu ke teman-temannya di Belanda.
5. Koda, yaitu penutup berupa kesimpulan.
Kisah inspiratif RA Kartini memberikan motivasi kepada para wanita untuk mengejar pendidikan meski banyak kendala. Jika pendidikan tidak dapat diperoleh secara mudah, ilmu bisa didapat dengan cara mencari sumber yang lain. RA Kartini juga memberi inspirasi bahwa tujuan berilmu adalah agar bisa mengangkat harkat dan martabat orang-orang yang tertindas.
ADVERTISEMENT
Daya juang seseorang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. Belajar menulis bentuk cerita teks inspirasi mungkin bisa menolong banyak orang yang membaca cerita tersebut. (LUS)