Bentuk Gambar Patahan Horst beserta Contoh dan Proses Terjadinya

Ilustrasi Bentuk Gambar Patahan Horst. Foto: dok. Noe Araujo (Unsplash)

Keragaman bentuk muka bumi disebabkan oleh adanya patahan dalam berbagai macam bentuk. Untuk mengetahui seperti apa gambar patahan horst, mari kita simak pembahasan lengkap dan ringkasnya dalam artikel berikut ini.

Baca juga: Mengenal Sesar Lembang, Patahan Aktif yang Bisa Picu Gempa Besar

Bentuk Gambar Patahan Horst Lengkap dengan Contoh Fenomenanya

Ilustrasi Bentuk Gambar Patahan Horst. Foto: dok. Carolina Pimenta (Unsplash)

Bumi yang kita jadikan sebagai tempat tinggal bersama makhluk hidup lainnya rupanya memiliki bentuk yang sangat beragam. Keragaman bentuk muka bumi dibentuk oleh adanya gerakan yang terjadi di dalam bumi. Hal ini dibuktikan dengan adanya patahan. Apa itu patahan?

Dalam buku berjudul Explore Geografi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X yang disusun oleh Dra. Sri Wiyanti, M.Pd.; Martin Wibowo; S.Pd. Hardika Dwi Indra Susanto, M.Pd., (2017: 108) disebutkan bahwa patahan terjadi akibat tenaga endogen ke arah horizontal atau vertikal yang relatif cepat pada kulit bumi yang tidak elastis. Bidang yang mengalami patahan pada kulit bumi disebut bidang patahan.

Adapun bidang patahan yang telah mengalami pergeseran secara vertikal atau horizontal disebut fault atau sesar. Terdapat beberapa jenis patahan yang dapat terjadi, salah satunya adalah patahan horst.

Patahan horst atau tanah naik adalah daratan yang lebih tinggi daripada daerah sekelilingnya karena daratan sekelilingnya patah. Contoh horst adalah Plato Dieng di Jawa Tengah dan Plato Wonosari di Yogyakarta.

Ilustrasi Bentuk Gambar Patahan Horst. Foto: dok. Megan Taylor (Unsplash)

Horst terbentuk karena adanya gerakan jenis tektogenesa horizontal dan juga renggangan. Gerakan memusat dan menekan dari dua arah atau lebih yang terjadi dari dalam bumi menyebabkan kerak bumi terdorong ke atas sehingga timbul dataran yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya.

Selain horst, terdapat pula patahan graben yang merupakan kebalikan dari horst. Graben merupakan bagian patahan yang mengalami penurunan sehingga letaknya lebih bawah dibanding dataran di sekitarnya. Bentuk gambar patahan horst dan graben terlihat seperti patahan yang ada di pematang sawah.

Dengan mengetahui bagaimana bentuk gambar patahan horst, wawasan Anda dapat bertambah khususnya tentang bagaimana keragaman bentuk muka bumi. (DAP)