Bentuk Latihan dari Aktivitas Bermain Lompat Tali

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
1 Mei 2024 17:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aktivitas bermain lompat tali merupakan salah satu bentuk latihan,  sumber gambar: Unsplash/Reddef
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas bermain lompat tali merupakan salah satu bentuk latihan, sumber gambar: Unsplash/Reddef
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktivitas bermain lompat tali merupakan salah satu bentuk latihan yang bisa dilakukan dengan mudah oleh setiap orang, baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Aktivitas ini dapat melatih otot betis, paha, bisep, trisep, dan anggota tubuh lainnya.
ADVERTISEMENT
Lompat tali termasuk olahraga yang membutuhkan alat sederhana berupa tali skipping. Cara menggunakannya pun cukup mudah, yakni dengan memutar tali ke depan, melewati kaki, dan kembali ke depan.

Mengenal Bentuk Latihan dari Aktivitas Bermain Lompat Tali

Aktivitas bermain lompat tali merupakan salah satu bentuk latihan, sumber gambar: Unsplash/Element5Digital
Aktivitas bermain lompat tali merupakan salah satu bentuk latihan keseimbangan, koordinasi, kekuatan, dan fleksibilitas. Adapun penjelasannya, yakni sebagai berikut.

1. Kekuatan

Mengutip buku Target Menguasai 100% Semua Mata Pelajaran SD Kelas 4, Tim Guru Indonesia (2011), melompat dengan cepat di tempat dan dilakukan terus menerus memerlukan kekuatan otot kaki, khususnya otot betis, otot paha, dan otot perut.
Jika dilakukan secara bertahap, latihan ini dapat meningkatkan kekuatan otot-otot tersebut sejalan dengan meningkatnya intensitas lompat tali.

2. Koordinasi

Lompat tali memerlukan koordinasi antara tangan, mata, dan kaki untuk mengayunkan tali dengan sinkron. Koordinasi tersebut membantu dalam pengembangan kemampuan motorik halus sekaligus motorik kasar.
ADVERTISEMENT

3. Ketahanan Kardiovaskular

Melakukan lompat tali juga termasuk latihan kardiovaskular yang baik untuk meningkatkan aliran darah dan denyut jantung. Aktivitas ini juga membantu meningkatkan daya tahan kardiovaskular dam memperkuat paru-paru.

4. Fleksibilitas

Gerakan melompat dan mengayun tali berguna untuk meningkatkan fleksibilitas otot tubuh, khususnya otot kaki dan pinggul. Ketika melompat, otot-otot tersebut akan meregang secara berkala. Hal ini mampu mengoperasikan rentang gerak dan fleksibilitas bagian otot tersebut.

5. Konsentrasi

Tidak dipungkiri, bermain lompat tali juga termasuk latihan untuk meningkatkan konsentrasi. Sebab, pemain lompat tali harus mengatur kefokusan pada ritme lompatan dan gerakan tali.
Latihan tersebut dapat membantu anak-anak dan orang dewasa untuk berlatih memusatkan perhatian sekaligus mengontrol gerak tubuh dengan tepat.

6. Keseimbangan

Saat bermain lompat tali, seseorang perlu mempertahankan keseimbangan tubuhnya agar tidak terjatuh atau tersandung. Ini melibatkan penggunaan otot-otot inti dan otot-otot stabilisator untuk menjaga posisi tubuh yang tepat.Baca juga:
ADVERTISEMENT
Jadi, aktivitas bermain lompat tali merupakan salah satu bentuk latihan kekuatan, konsentrasi, ketahanan, dan lain-lain. Aktivitas ini sangat berguna untuk melatih otot betis, paha, bisep, trisep, dan lainnya. (DLA)