Berapa Hari Puasa Syawal? Ini Jawabannya

Ilustrasi Berapa Hari Puasa Syawal, Foto: Pexels/David Mceachan

Pada bulan Ramadhan, kita terbiasa dalam beramal saleh dan berbuat baik kepada sesama. Ganjaran dari amal dan perilaku kita itu ialah pahala yang berlipat ganda. Namun, kita sudah sampai di penghujung bulan Ramadhan. Walaupun demikian, kita masih bisa mendapatkan pahala dengan amal serta perbuatan baik di bulan lainnya. Salah satu cara agar mendapat pahala itu ialah dengan menunaikan ibadah puasa Syawal. Puasa Syawal baik untuk kita tunaikan karena bisa menjaga kontrol hawa nafsu kita. Lalu, ada pertanyaan di antara umat Muslim yakni berapa hari puasa Syawal? Jika kamu juga punya pertanyaan yang sama, simak uraiannya di bawah ini.

Puasa Syawal

Puasa adalah cara yang baik dalam menahan diri. Hal ini selaras dengan pernyataan buku Ramadhan di Tengah Wabah karya Ahmad Syaikhu (2020:1), puasa dalam bahasa Arab disebut dengan ash shiyaam atau ash shaum. Secara bahasa ash shiyaam artinya adalah al imsaak yaitu menahan diri. Sedangkan secara istilah, ash shiyaam artinya: beribadah kepada Allah Ta’ala dengan menahan diri dari makan, minum dan pembatal puasa lainnya, dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal sekaligus Senin Kamis beserta Keutamaannya

Ilustrasi Berapa Hari Puasa Syawal, Foto: Pexels/영 봄

Salah satu puasa yang baik bagi kita sebagai umat Muslim adalah puasa Syawal. Puasa ialah ibadah yang dapat kita laksanakan satu hari setelah Idul Fitri. Dalam menunaikan ibadah tersebut, lama pelaksanaan Puasa Syawal adalah 6 hari. Dari ketentuan tersebut, kita diperbolehkan berpuasa 6 hari berturut-turut atau tidak, lalu diperbolehkan juga dilaksanakan kapan saja selama masih di bulan Syawal. Namun, kita diwajibkan untuk melunasi hutang puasa wajib dahulu bila ada sebelum menunaikan ibadah puasa Syawal.

Puasa Syawal memiliki sebuah keutamaan, karena jika kita menunaikan ibadah puasa Syawal selama 6 hari seusai puasa Ramadhan, kita akan diganjar pahala yang berlipat. Hal ini sesuai dengan hadits di bawah ini:

Demikian uraian terkait durasi puasa Syawal. Semoga kita diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah tersebut. (LOV)