Beriman kepada Malaikat dalam Menghadapi Kematian dan Siksaan Sakratul Maut

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
5 Maret 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian dan berdoa agar terhindar dari siksaan sakratul maut adalah cerminan perilaku iman kepada malaikat. Sumber: lukas meier/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian dan berdoa agar terhindar dari siksaan sakratul maut adalah cerminan perilaku iman kepada malaikat. Sumber: lukas meier/unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian dan berdoa agar terhindar dari siksaan sakratul maut adalah cerminan perilaku iman kepada malaikat. Kira-kira, apakah umat muslim mengetahui siapakah malaikat yang dimaksud?
ADVERTISEMENT
Menurut KBBI, iman adalah keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, nabi, kitab, dan sebagainya. Iman tersebut termasuk kepada malaikat. Iman kepada malaikat berfungsi untuk menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.

Berusaha Mempersiapkan Diri untuk Menghadapi Kematian dan Berdoa Agar Terhindar dari Siksaan Sakratul Maut adalah Cerminan Perilaku Iman Kepada Malaikat

Ilustrasi berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian dan berdoa agar terhindar dari siksaan sakratul maut adalah cerminan perilaku iman kepada malaikat. Sumber: cosmin gurau/unsplash
Iman secara bahasa artinya percaya atau yakin. Iman dari segi istilah artinya meyakini setulus hati yang mengakar kuat, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan seluruh anggota badan.
Malaikat berasal dari bahasa Arab yaitu mala'ikah yang merupakan bentuk jamak dari kata malak yang terambil dari kata la'aka yang berarti menyampaikan sesuatu.
Jadi malak/malaikat adalah makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah Swt. Menurut istilah, malaikat adalah makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah Swt. dari cahaya, sebagai utusan Allah Swt. yang taat, patuh, serta tidak pernah membantah perintah-Nya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pendidikan Agama Islam (PAI) Iman Kepada Malaikat, Ahmad Sandi, MM. & Moh. Rizki Abdulloh (2015), iman kepada malaikat adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt. menciptakan malaikat sebagai makhluk gaib yang diutus untuk melaksanakan segala perintah-Nya.
Umat muslim yang mengimaninya akan senantiasa menggunakan seluruh anggota badannya untuk berhati-hati dari dalam berkata-kata dan berbuat.
Beriman kepada malaikat hukumnya fardhu'ain. Ia merupakan salah satu rukun iman selain iman kepada Allah, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan qada/qadar. Hal ini berdasarkan pada Surat Al-Baqarah ayat 285.
ADVERTISEMENT
Kemudian, berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian dan berdoa agar terhindar dari siksaan sakratul maut adalah cerminan perilaku iman kepada malaikat Izrail.
Malaikat Izrail diberi tugas mencabut nyawa semua makhluk termasuk kelak dirinya sendiri. Ia dikenal juga dengan sebutan malaikat maut. Izrail merupakan salah satu dari empat malaikat utama selain Jibril, Mikail, dan Israfil.
Untuk mengingat malaikat Izrail, umat muslim harus senantiasa mengingat kematian sehingga saat masih di dunia selalu mematuhi perintah Allah Swt. dan menjauhi segala larangan-Nya.
Berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian dan berdoa agar terhindar dari siksaan sakratul maut adalah cerminan perilaku iman kepada malaikat Izrail. Sebelum bertemu malaikat Izrail, lakukan perintah Allah Swt. dan jauhi larangan-Nya. (ARD)
ADVERTISEMENT