Dua Contoh Perilaku Beriman kepada Malaikat Israfil

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
1 Maret 2024 21:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dua Contoh Perilaku Beriman Kepada Malaikat Israfil, Foto: Unsplash/carton_king.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dua Contoh Perilaku Beriman Kepada Malaikat Israfil, Foto: Unsplash/carton_king.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beriman kepada malaikat merupakan rukun iman yang kedua. Setiap muslim wajib meyakini keberadaan malaikat sebagai makhluk gaib. Berikan dua contoh perilaku beriman kepada malaikat Israfil!
ADVERTISEMENT
Malaikat Israfil adalah malaikat yang diciptakan oleh Allah SWT dengan tugasnya untuk meniup sangkakala pada hari kiamat. Tiupan pertama sebagai tanda datangnya hari kiamat. Kemudian tiupan kedua merupakan tiupan untuk hari kebangkitan.

Perilaku Beriman kepada Malaikat Israfil

Ilustrasi Dua Contoh Perilaku Beriman Kepada Malaikat Israfil, Foto: Unsplash/Grandfailure.
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam karya Sarinah (2017:70), sebagai umat muslim perlu meyakini keberadaan malaikat. Jumlah malaikat yang harus diketahui ada 10 dengan tugas yang berbeda-beda.
Mempercayai dan beriman kepada Malaikat Israfil, serta malaikat-malaikat lain memiliki implikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari seorang Muslim. Berikan dua contoh perilaku beriman kepada malaikat Israfil!

1. Meningkatkan Kesadaran tentang Hari Akhir

Beriman kepada Malaikat Israfil mengingatkan seseorang tentang hari kiamat dan pentingnya mempersiapkan diri untuk hari tersebut.
Hal ini bisa mendorong perilaku yang lebih bertanggung jawab dan etis dalam kehidupan sehari-hari, seperti melakukan amalan baik, menjauhi perbuatan dosa.
ADVERTISEMENT
Dan selalu berusaha untuk memperbaiki diri, karena kepercayaan akan adanya hari pembalasan mendorong individu untuk hidup sesuai dengan ajaran agama.

2. Memperkuat Ketakwaan dan Kepatuhan kepada Allah

Mempercayai tugas Malaikat Israfil sebagai peniup sangkakala yang menandai berakhirnya kehidupan dunia dan dimulainya kehidupan akhirat membantu meningkatkan ketakwaan dan kepatuhan kepada perintah Allah.
Ini termasuk meningkatkan ibadah, seperti shalat, puasa, zakat, dan haji, serta memperbanyak dzikir dan doa sebagai persiapan diri menghadapi hari akhir. Kesadaran akan keberadaan dan tugas malaikat, termasuk Israfil, membantu mengokohkan keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Di mana beriman kepada malaikat ini juga dijelaskan dalam Al-Quran. Allah Swt. telah berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 285 yang berbunyi sebagai berikut.
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
ADVERTISEMENT
Artinya, "Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."
Demikian pembahasan mengenai contoh perilaku beriman kepada malaikat Israfil. Artinya, setiap muslim harus meyakini adanya hari kiamat atau hari akhir. (Umi)