Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.81.0
Konten dari Pengguna
Berita Terkini: Ridwan Kamil Angkat Bicara soal Pembakaran Bendera Tauhid
23 Oktober 2018 7:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Foto: Eny Immanuella Gloria)
ADVERTISEMENT
“Saya menyesalkan adanya pembakaran bendera yang tertera kalimat tauhid di atasnya di Kab Garut tadi pagi. Mungkin tidak dimaksudkan kepada kalimat tauhidnya tapi dimaksudkan untuk membakar simbol organisasi yang sudah dilarang pemerintah, namun tindakan tersebut sudah pasti memberikan multi tafsir,” tulis Ridwan Kamil di akun instagram pribadinya, Senin (22/10).
Ridwan Kamil mengingatkan jika tidak suka terhadap sesuatu, walau itu organisasi yang dilarang pemerintah, sebaiknya dikomunikasikan dengan baik dan serahkan ke aparat keamanan.
“Lain kali serahkan saja kepada aparat keamanan. Sebaiknya jika kita tidak suka terhadap sesuatu, belajarlah untuk menyampaikan pesan dengan adab dan cara yang baik,” ujar Gubernur Jawa Barat itu.
Melalui komentarnya di instagram, Ridwan Kamil juga menuntut pihak yang bersangkutan terkait pembakaran bendera tauhid meminta maaf kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut ikut mengomentari insiden pembakaran bendera tersebut. Ia menyebut bendera itu dibakar karena bendera HTI.
Insiden pembakaran bendera tauhid tersebut diketahui terjadi saat perayaan Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat. Video yang viral di media sosial tersebut menampakkan sejumlah anggota GP Ansor tampak membakar bendera tersebut.
Follow akun Berita Terkini untuk mendapat informasi terkini di kumparan!
Live Update