Bibit Siklon Tropis 96S, Penyebab Angin Kencang di Bali

Ilustrasi Penyebab Angin Kencang di Bali. Sumber: Pexels/Matthew

Beberapa hari terakhir, Pulau Dewata dilanda hujan dan angin kencang. Oleh karena itu, banyak orang yang mencari tahu tentang penyebab angin kencang di Bali.

Hujan dan angin kencang dapat membawa dampak berbahaya bagi masyarakat. Saat terjadi fenomena alam tersebut, masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Terutama terhadap banjir, longsor, petir, dan pohon yang tumbang di jalanan.

Penyebab Angin Kencang di Bali, Masyarakat Diimbau untuk Waspada!

Ilustrasi Penyebab Angin Kencang di Bali. Sumber: Pexels/Matthardy

Hujan lebat dan angin kencang akhir-akhir ini terjadi di Bali. Penyebab angin kencang di Bali menurut BKMG Wilayah II Denpasar adalah akibat pola pertemuan dan belokan angin di sekitar wilayah Pulau Dewata.

Pola tersebut dipicu oleh adanya bibit siklon tropis 96S di wilayah Samudra Hindia Barat, Australia. Pada tanggal 7 Februari 2025 lalu, kecepatan angin maksimum adalah 19 knot.

Sehari kemudian, kecepatan angin meningkat menjadi 29 knot atau setara dengan 54 km/jam. Sementara di tanggal 9 Februari 2025, kecepatan mencapai 70 km/jam.

Perlu diketahui bahwa berdasarkan kriteria BMKG, kecepatan di atas 25 knot atau 45 km/jam termasuk ke dalam kategori angin kencang. Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan lebat diperkirakan terjadi hingga tanggal 12 Februari 2025.

Memasuki musim hujan, masyarakat perlu mewaspadai beberapa hal. Misalnya banjir dan longsor. Selain itu, saat angin berhembus dengan kencang, masyarakat harus berhati-hati dengan pohon yang tumbang.

Penjelasan Singkat Siklon Tropis

Ilustrasi Penyebab Angin Kencang di Bali. Sumber: Pexels/Alteredsnaps

Dikutip dari buku Prediksi Lintasan dan laju Pusaran Siklon Tropis, Halide, et al. (2023), siklon tropis merupakan fenomena atmosfer yang ditandai munculnya tekanan udara rendah yang memicu terjadinya angin yang kencang akibat proses perpindahan panas dari daerah khatulistiwa menuju garis lintang.

Seperti namanya, siklon tropis tumbuh di perairan sekitar daerah-daerah tropis yang memiliki suhu laut hangat. Siklon tropis memiliki masa hidupnya tersendiri. Biasanya terjadi antara tiga hingga delapan belas hari. Kemudian siklon tropis akan melemah dan bergerak ke perairan atau daratan yang dingin.

Siklon tropis membawa dampak yang cukup besar. Misalnya badai, hujan deras, angin kencang, gelombang tinggi, dan lain sebagainya.

Baca juga: Jenis Awan yang Berpotensi Menimbulkan Cuaca Ekstrem Hujan, Petir, dan Angin

Penyebab angin kencang di Bali adalah pola pertemuan dan belokan angin. Pola tersebut dipicu oleh bibit siklon tropis 96S. Saat hujan dan angin kencang, selalu waspada dan hindari berteduh di bawah pohon. Semoga membantu ya. (FAR)