Konten dari Pengguna

Bilangan Akar: Pengertian dan Operasi Bentuk Akar dalam Matematika

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 Agustus 2024 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Bilangan Akar. Sumber: Unsplash/Antoine Dautry
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Bilangan Akar. Sumber: Unsplash/Antoine Dautry
ADVERTISEMENT
Bilangan akar adalah salah satu materi dalam Matematika yang harus dipahami. Terdapat beberapa operasi bentuk akar seperti penjumlahan, pengurangan, dan sebagainya yang perlu dipelajari siswa.
ADVERTISEMENT
Sebelum mempelajari operasi bilangannya, siswa perlu memahami bentuk akar terlebih dahulu. Siswa juga bisa mempelajari contoh agar lebih mudah mengerti materi ini.

Pengertian Bilangan Akar

Ilustrasi untuk Bilangan Akar. Sumber: Unsplash/Greg Rosenke
Mengutip dari Bilangan dan Aritmatika, Sulaiman (2012:21), bilangan akar atau bentuk akar adalah bilangan berupa akar dari bilangan rasional yang hasilnya merupakan bilangan irasional. Bilangan rasional merupakan bilangan yang dapat dibandingkan dengan bilangan lain serta biasanya berupa bilangan bulat seperti 2, 4, 16, dan seterusnya.
Sedangkan, bilangan irasional merupakan bilangan yang tidak berupa bilangan bulat dan tidak dapat dinyatakan sebagai pecahan. Misalnya 1,41; 2,91; dan lainnya. Karena bentuk akar bilangannya ada di dalam tanda akar (√), maka cara membaca √a adalah “akar a”.

Operasi Bentuk Akar

Ilustrasi untuk Bilangan Akar. Sumber: Unsplash/J Weisner
Bentuk akar bisa dioperasikan dengan bentuk akar lain atau dengan bilangan real, sama seperti bilangan bulat. Berikut adalah operasi bentuk akar dan contohnya.
ADVERTISEMENT

1. Penjumlahan

Penjumlahan dapat dilakukan apabila angka yang ada di dalam tanda akar nilainya sama. Bentuk penjumlahan akar adalah sebagai berikut.
Contoh
Yang harus diperhatikan, penjumlahan bentuk akar tidak dapat dilakukan pada bentuk akar dan bilangan bulat biasa, misalnya √3 + 3. Selain itu, penjumlahan juga tidak dapat dilakukan untuk bentuk akar yang bilangan pokoknya berbeda seperti √3 + √4.

2. Pengurangan

Operasi pengurangan memiliki konsep sama seperti penjumlahan, yakni hanya dapat dilakukan pada dua bentuk akar atau lebih yang memiliki bilangan pokok sama. Berikut adalah bentuk pengurangan.
Contoh
ADVERTISEMENT

3. Perkalian

Berbeda dengan bentuk penjumlahan dan pengurangan, operasi perkalian dapat dilakukan antara bentuk akar dan bilangan nonakar. Berikut adalah bentuk perkalian.
Contoh
Jadi, bilangan akar merupakan bilangan berupa akar dari bilangan rasional yang hasilnya adalah bilangan irasional. Pelajari juga operasi bentuk akar agar semakin memahami materi Matematika ini. (KRIS)