Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Biografi Anak RA Kartini: Soesalit Djojoadhiningrat
16 April 2025 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
RA Kartini menikah dengan Bupati Rembang RM Adipati Ario Singgih Djojoadhiningrat, pada 12 November 1903. Dari pernikahan tersebut, lahirlah anak RA Kartini bernama Soesalit Djojoadhiningrat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kumpulan Lagu Wajib Nasional, Tradisional & Anak Populer, Hani Widiatmoko (2017:20), RA Kartini merupakan seorang pahlawan kemerdekaan nasional. Sosoknya dikenal sebagai pelopor emansipasi perempuan di Indonesia.
Profil Soesalit Djojoadhiningrat, Anak RA Kartini
Anak RA Kartini lahir di Rembang, Jawa Tengah, pada tanggal 13 September 1904. Empat hari setelah melahirkan, RA Kartini meninggal dunia, menjadikan Soesalit Djojoadhiningrat anak semata wayangnya.
RA Kartini merupakan istri keempat RM Adipati Ario Singgih Djojoadhinigrat, yang pada waktu itu sudah memiliki tujuh orang anak. Soesalit yang kemudian menjadi yatim piatu di umur 8 tahun, kemudian dirawat oleh kakak tiri tertua, Abdulkarnen Djojoadiningrat.
Sama seperti ibunya, Soesalit menuntut ilmu di Europe Lagere School (ELS), yang ditujukan bagi Belanda dan keturunan bangsawan Jawa. Di tahun 1919, Soesalit lulus dari ELS dan melanjutkan pendidikannya ke Hogare Burger School (HBS) Semarang.
ADVERTISEMENT
Lulus dari HBS pada 1925, ia menempuh pendidikan di Rechthoogeschool (RHS) Batavia, sekolah tinggi hukum kolonial. Hanya setahun, Soesalit meninggalkan sekolah tingginya karena diterima sebagai pegawai pamong praja kolonial.
Pada masa pendudukan Jepang, Soesalit bergabung dengan tentara sukarela, Pembela Tanah Air (PETA). Setelah Indonesia merdeka, ia pun masuk dalam Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Selama bergabung di militer, Soesalit aktif dalam tugas mempertahankan kemerdekaan Indonesia, termasuk menyusun strategi. Pada tahun 1950, Soesalit menjadi Kepala Penerbangan Sipil.
Pada masa Kabinet Ali Sastroamodjojo I (1953-1955), Soesalit ditunjuk sebagai Penasihat Menteri Pertahanan Iwa Kusumasumantri dengan pangkat kolonel.
Soesalit Djojoadhiningrat meninggal dunia pada tanggal 17 Maret 1962. Jasadnya dimakamkan di komplek makam RA Kartini di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang.
ADVERTISEMENT
Soesalit wafat dengan meninggalkan seorang istri, Siti Loewijah. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putra bernama Boedi Setyo Soesalit.
Biografi Soesalit Djojoadhiningrat menuliskan adalah anak RA Kartini dari hasil pernikahannya dengan RM Adipati Ario Singgih Djojoadhiningrat. Semasa hidupnya, ia mengabdikan diri pada dunia militer Indonesia.(DK)