Konten dari Pengguna

Biografi Tokoh Pencipta Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Berita Terkini
Penulis kumparan
5 Mei 2023 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tokoh Pencipta Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Tokoh Pencipta Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Tokoh pencipta semboyan Bhinneka Tunggal Ika ini ada pada masa kerajaan Majapahit yang kemudian dirumuskan oleh para pendiri bangsa.
ADVERTISEMENT
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pertama kali diungkapkan oleh Mpu Tantular dalam kitabnya yang berjudul Kakawin Sutasoma. Kata Bhinneka berasal dari dua kata, yaitu bhinna yang artinya terpisah, berbeda, serta kata ika yang berarti itu. Sementara itu, kata tunggal berarti satu, sehingga Bhinneka Tunggal Ika berarti itu berbeda, itu satu.

Tokoh Pencipta Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Tokoh Pencipta Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Foto: Unsplash.
Dikutip dari buku Monografi daerah Jawa Timur - Volume 1-2 karya Tim Penyusun Monografi Daerah Jawa Timur (1977: 46), seni sastra menghasilkan buah kesusasteraan yang terkenal seperti Arjunawijaya dan Sutasoma karangan Mpu Tantular. Dari buku Sutasoma inilah semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang terdapat pada pita Lambang Negara Republik Indonesia "Garuda Pancasila”, diambil.
Sebenarnya, semboyan Bhinneka Tunggal Ika pertama kali diungkapkan dalam prasasti Tugu yang dikeluarkan pada masa pemerintahan Raja Dyah Wijaya Kertabhumi dari Kerajaan Majapahit pada tahun 1365 M. Kemudian semboyan ini juga dikenal karena diulang-ulang dalam Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular, sekitar abad ke-14 M.
ADVERTISEMENT
Mpu Tantular adalah seorang tokoh sastra dan agama Hindu-Buddha yang hidup pada abad ke-14 di Jawa. Ia dikenal sebagai salah satu pengarang Kakawin terkenal, yaitu Sutasoma, yang menjadi salah satu karya sastra penting dalam kesusastraan Jawa.
Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan Mpu Tantular. Beberapa sumber sejarah menyebutkan bahwa ia berasal dari Kerajaan Majapahit dan pernah menjadi seorang Brahmana atau pendeta Hindu-Buddha. Selain sebagai seorang pengarang, Mpu Tantular juga dikenal sebagai seorang guru agama dan pengajar dalam bidang filsafat.
Kakawin Sutasoma yang dianggap sebagai karya terbesarnya, merupakan sebuah karya sastra epik yang mengisahkan kisah seorang pangeran bernama Sutasoma.
Karya ini tidak hanya berisi nilai-nilai agama Hindu-Buddha, tetapi juga berisi ajaran-ajaran moral dan etika yang sangat relevan hingga saat ini. Di dalam kakawin Sutasoma, Mpu Tantular juga memuat semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang kemudian dijadikan sebagai semboyan nasional Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan bahwa tokoh pencipta semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah Mpu Tantular. Meskipun tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan Mpu Tantular, karyanya tetap dihargai dan dipelajari hingga saat ini. (Umi)